Nov 18, 2011

Travelling ke Singapore with Toddler (Part 2)

Sambungannya ini 
Day 2

Kami bangun pagi jam delapan waktu Singapore. Cuaca cerah. Sebenarnya bangunnya jam tujuh sih. Tapi malas-malasan di kasur sambil nungguin Bev bangun. Karena klo saya mandi duluan dan rapi-rapi pasti akan sia-sia. Akan basah lagi pas mandiin Bev. Showernya lumayan. Tapi kamar mandinya kecil.

Setelah mandi dan beberes, kita keluar mencari sarapan. Di belakang hotel tempat kami menginap ada pasar tradisional Whampoa. Pasarnya kecil tapi lengkap. Semua ada. Mulai dari pakaian dewasa hingga anak-anak, sayur-sayuran dan perlengkapan dapur. Dan ada satu losmen khusus food court. Di sini tersedia beraneka makanan. Tapi kami memilih masakan padang untuk sarapan pagi. Satu porsi nasi lamak ditambah sepotong ayam gulai, tempe oseng dan kuah seharga 4,5 dollar. Dan rasanya jauh banget lebih enak masakan padang di Indonesia. Dan untuk Bev satu porsi nasi putih dan telor ceplok seharga 1 dollar. Oiya, sebenarnya saya bawa bekal lauk sih buat Bev. Karena sehari-hari di rumah makanan Bev homemade no gulgar, saya ikut saran para bundas di HHBF (Homemade Healthy Baby Food) untuk membawa bekal berupa tempe gongseng dengan teri. Tapi ternyata karena tidak pake kuah jadinya Bev nggak mau makan.


Infront of Whampoa Traditional Market

Setelah sarapan, mutar-mutar sebentar di Whampoa sambil beli pisang cavendis 6 biji seharga 2 dollar. Dan bersyukur banget si banana ini, jadi andalan buat camilan Bev.

Jam 10 pagi kami menuju Sentosa Island naik bus 145 dari depan hotel dengan ongkos 1,7 dollar per orang. Turun di vivo city. Dari vivo City naik bus RWS 08 (Resort World Sentosa) ongkos 2 dollar. Perjalanan hanya sepuluh menit sudah sampai di Sentosa Island.

Yang pertama kami kunjungi adalah waterfront. Di situ tempatnya si bola Universal Studio yang terkenal itu. Walau kami tidak ikutan masuk USS tapi hanya mejeng di depannya saja buat foto-foto. Repotnya pergi pasutri fotoan ganti-gantian bow… nggak seru. Untung saja ada anak muda dari Indonesia, si papa Udut minta tolong fotoin kita. Itu juga tukaran memotret. Hiihihihi.



Setelah puas foto-foto, kami menuju ke Lake Dream. Sambil mengaso sebentar si papa Udut turun ke bawah katanya mau nengokin orang main Casino. Tapi ternyata nggak sembarangan masuk. Ya iyalah. Dannnnnn hujaaaannnn turun mengguyur. Tapi masih bias muter-muter di lokasi karena tempatnya cukup terlindung. Kami teruskan ke Imbiah Station. Naik kereta Sentosa Express gratis keliling lintas tiga pemberhentian kami tidak turun. Hihihihihi.. Masinisnya senyum-senyum aja. Sampai kami kembali lagi ke Imbiah Station. Hahahahahhaa..

Nyobain wahana Sky Tiger Tower harganya 15 dollar, mahilllll ya. Tapi si papa Udut udah mupeng banget. Ya uwisss lah kita naik. Nah, pas mau masuk tuh ya, kita di foto sama cewek penjaganya. Wah, senang dong. Naiklah kita ke Sky Tigernya. Sky Tiger berputar naik perlahan-lahan dan kita bias menikmati keindahan seputar Sentosa Island. Kemudian turun, nggak sampe 10 menit juga. Bentaran banget dah. Nah, pas keluar kita udah disodorin foto yang tadi dijepret sama si penjaga dan sudah di edit jadi keren berasa di puncak Singapore gituh deh. Dibuat dalam beberapa ukuran dan model menjadi 1 paket klo ambil semua jadi 55 dollar. Owwwwwwww… Dan setelah menimbang-nimbang akhirnya kita ambil tiga model saja yang pake pigura, yang dalam kaca dan 2 lembar foto mini. Kita bayar seharga 45 dollar. Glekkkkk… Naik Sky Tiger Tower dan embel-embelnya total 75 dollar equal lima ngatus ngewo. Pingsan*


Sky Tiger Tower


Trus sempat kesasar masuk hutan. Huhuhuhhhh. Emangnya mau track and trail. Si papa malah nantangin untuk terusin jalan aja. Tapi saya ogah. Bukan apa bow, kasian si Bev. Klo di gigit tawon piyeeee. Iki anak di ajak jalan-jalan ke kota bukan masuk hutan hihihihi…

Akhirnya balik lagi deh kita ke Imbiah. Sudah jam 3 sore dan belum makan siang. Untungnya ada KFC. Langsung pesan dah. Dan Bev pun merdeka. Bye bye homemade food. Huhuhuhuhuuu. Bev turut menikmati chicken fried dan potatoes friednya yang uasinnn sangat. Abis daripada Bev nggak makan, takutnya dia drop, oh No!

Setelah kenyang dan sudah cukup tenaga lagi, kami lanjutkan perjalanan ke Siloso dengan naik Sentosa Express lagi. Di Siloso itu tempat diputarnya pertunjukan Song of the Sea. Dan kami beli tiket seharga 10 dollar untuk pertunjukan jam 7.40 PM artinya menunggunya masih lama banget. Mutar-mutar di Siloso Beach dengan berjalan kaki dan naik mobil yang disediakan.

Gate pertunjukan dibuka jam tujuh. Dan penontonnya rame banget. Pertunjukan dimulai tepat waktu. Bersyukur tidak turun hujan karena tempat pertunjukan di tepi laut terbuka. Katanya sih seru banget. Tapi menurut saya biasa saja ceritanya. Memang permainan lampu, api dan airnya keren. Pertunjukan berlangsung selama 25 menit. Dan disamping tempat duduk kami ternyata orang awak dari Batam. Senang aja gitu ketemu sodara sekampung di kampong orang hehehehhe.



Seusai pertunjukan kita pulang naik Sentosa Express lagi ke Vivo City.



Dan lanjut ke Hotel Balestier naik bus 145 turun di sebrang hotel. Kami sampai sudah jam 11 malam waktu Singapore. Dan Bev sudah tertidur selama perjalanan tapi dia belum makan malam. Huhuhuhuhu… dasar emaknya nih ya. Jadilah Bev makan ditengah malam dengan Cookies Farley diseduh air panas campur dengan tempe gongseng teri bekal dari rumah. You know rasanya aneh banget. Rasa manis cookies bercampur rasa asin ikan teri, hadeuuuhhh dan Bev makan cuma beberapa sendok saja. Masih sempat main sebentar, lalu kita tepar. Tidur kecapekan.

Bersambung ke sini

8 comments:

amaq aziz said...

wuiiih pasti seru ya. kayak apa seh wahana Sky Tiger Power? soalnya gak ada photonya

Unknown said...

fotonya mana nih?

Rika Purba said...

@Rusydi,
thanks ya udah mampir.

fotonya udah di upload.

@Sang Cerpenis,
udah mbak. maaf seincrit-incrit.. biasalah koneksi :) ngeles*

Alaika Abdullah said...

wah kami ga sempat ke sky tower...., traveling emang asyik bangeet yaa..?

Rika Purba said...

@Anima Lover,

tfs

@Alaika,
yukkkkk ke sana lagi mbak. hihihih

Elsa said...

hiks, aku sempat ke USS...
tapi malah gak sempat naik sky tiger tower itu....

:(

Rika Purba said...

@Elsa,
kita malah nggak masuk USS.
ntr aja klo Bev udh gede jd bisa ikut nikmati :)

Sandra Ramadhana said...

Hallo mommy Bev..
Lagi googling tentang naik AirAsia sama baby eh ketemu blog mu.. Hehe.Waah makasii sharingnya yaa mom..
Aku soale berencana ke Sing naik AirAsia juga bawa baby ku usia 12mos.

Oya, kalau stroller masuk bagasi yah mom? Nanti begitu landing si stroller sudah nongkrong di depan gate keluar pesawat atau bareng2 barang bagasi lainnya yah?
Need info niiy.. :))

Makasii so much mom Bev..:*
Btw, Bev lucu banget yaaaa.. *kiss*


mydaysmyways.blogspot.com