Dec 22, 2011

Hari Ibu: Bumbu Cinta Ibu


Di atas tunggu api itu, berpuluh-puluh tahun ibu memasak nasi, menjerang air, mengolah segala bahan makanan untuk keluarga kami pada zaman itu. pada zaman ketika belum ada kompor gas, belum ada rice cooker. Tapi semua hasil masakannya sangat enak. Bagiku masakan ibuku tidak ada tandingannya. Karena di setiap masakannya ditambahkan sejumput bumbu cinta. Bumbu yang berbau wangi keikhlasan, pengorbanan, kesetiaan untuk menyiapkan makanan keluarga kami selama berpuluh-puluh tahun lamanya. Bahkan hingga kini, namun sudah dengan kompor gas dan rice cooker.




Perempuan dalam gambar ini adalah ibuku yang sedang memasak. Foto ini diambil oleh saya sendiri pada bulan Desember tahun 2006 ketika saya pulang ke kampung halaman di daerah Sumatera Utara sana.

Selamat hari ibu untuk seluruh wanita di Indonesia...

Note:
Tanggal 29 Besok ibuku mau terbang dari Medan ke Jakarta,mohon doanya ya semoga perjalanannya lancar. Yang mau ikutan merasakan masakan dengan bumbu cinta ibuku silakan daftar. hehehehhee... :)

Love you mom...
Rika

Potret ini diikutsertakan dalam Kontes Perempuan dan Aktivitas yang diselenggarakan oleh Ibu Fauzan dan Mama Olive

Dec 21, 2011

Eat, Love and Libur

Bingung mau menulis apa… mentokkk,,,

banyak ide di otak, tapi sulit banget menumpahkannya dalam tulisan.

 Tapi hari senin kemarin kantor kami lunch bareng untuk acara Christmas party.

Udah jadi kebiasaan sih ya. Seharian tidak kerja, senang dong hehehe

Nah, ini salah satu menu dessertnya. Cheesecake dan Blueberry mausse (bener gak nih tulisannya)…

Ini dia penampakannya..



yummyyyyy.... (bye..byee... diet)

Pulang-pulang wajib kenyang….

Dan hari ini (selasa) tapi saya piker hari jumat sodara-sodara.

Sumpah….

Udah aura libur saja.

Karena head office di Ausie meliburkan (paksa) kantor Jakarta satu minggu depan.

Konsekwensinya potong cuti tahunan. Lohhhh… ya gitu… :(:(

Dec 15, 2011

Hadiah di bulan Desember

Minggu ini gereja kami mengikuti kebaktian kebangunan rohani atau KKR. KKR pertama dimulai dari hari sabtu kemarin. Dan saya mendapat bagian menjadi pembicara di jam khotbah. Tentang persiapannya nanti saya ceritakan di judul yang berbeda deh.
Nah, hari kedua kami tidak datang, karena kelupaan. Setelah pulang penghiburan dari rumah kakak malah leyeh-leyeh di rumah. Baru teringat ketika waktu sudah menunjukkan pukul setengah delapan malam. Udah terlambat banget kalaupun kami datang.
Hari ketiga, di hari senin saya pulang dari kantor on time. Supaya bisa tiba di gereja jam tujuh malam tepat acara dimulai. Dan tidak berapa lama suamiku juga datang. Dia sudah mampir dulu ke rumah dan berganti pakaian.
Setelah kebaktian selesai kami pulang naik motor. Boncengan berdua seperti masa pacaran dulu. Hehehehe… Tapi sayangnya tidak bawa jaket. Kalau masih zaman pacaran mah, nggak pake jaket nggak masalah ya. Yang penting dekat dekat dengan si pujaan hati. Ciyeeee…
Sesampainya di rumah, ada sekotak dunkin donat. Ternyata suami saya  membawakan sekotak dunkin donat. Jarang-jarang loh. Saya mencoba menebak. Mungkin dia sudah mendapat transferan THR Christmas. Ternyata betul. Lalu dia bilang uangnya sudah dimasukkan ke pos tabungan keluarga, bayar listrik pra bayar 2 bulan. Beli donat ini dll. Lalu dia tunjukin struk-struknya ke saya.
Lalu dia juga menunjukkan surat. Surat yang ditunggu-tunggunya sebulan belakangan ini. Surat yang sedikit mengganggu tidurnya. Katanya sedikit cemas. Tidak berani berharap banyak. Yang penting saya sudah usaha, begitu katanya.
Lalu dia memberikan surat itu kepada saya. Lalu dia menunjukkan tulisan di baris tengah. Tapi saya tidak begitu saja percaya kata-katanya. Lalu saya membaca suratnya mulai dari kepala surat sampai ke lampiran surat itu. Dan, puji Tuhan! Isi surat itu menggembirakan. Suami saya diangkat jadi karyawan tetap. Suami saya bekerja di salah satu bank BUMN. Dan sejak empat tahun terakhir tidak ada pengangkatan karyawan langsung dari bank tersebut. Tapi melalui outsourcing.
Dan setelah melalui beberapa kali ujian, Tuhan menjawab doa kami, doa suami saya. akhirnya dia diangkat jadi karyawan tetap. Puji Tuhan!! Ini adalah sebuah hadiah bagi kami di penghujung tahun ini. Semoga ke depan lebih baik lagi. Dan kemarin saya sempat bilang pada suami kalau dia diangkat jadi karyawan tetap, terus saya di PHK. Saya akan bekerja dari rumah saja. Karena saya ingin punya anak lagi tahun depan. Semoga Tuhan memberikan yang terbaik. Amin…

Dec 14, 2011

Ajal hanya Tuhan yang Tahu

Hari minggu kemarin, kami sekeluarga mengunjungi kakak sepupu saya di Bintaro. Beberapa minggu yang lalu, bapak mertuanya meninggal dunia. Bapak mertuanya yang adalah juga mantan dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Sumatera Utara tempat saya pernah berkuliah. Beliau kenal baik dengan saya, walaupun tidak pernah mengajar di kelas saya.

Kematiannya cukup tenang, damai. Tidak merepotkan anak-anak dan anggota keluarganya. Ceritanya mertua (laki laki dan perempuan) kakak saya ini mau mengunjungi anaknya di Australia. Dari Medan mereka ke Bandung dulu ke rumah anak sulungnya. Direncanakan berangkat dari Jakarta tanggal 4 desember 2011. Hari sabtu sore keluarga kakak saya berangkat ke Bandung sekalian mau menitipkan oleh-oleh.

Hari minggu, seharian mertua kakak saya ini masih jalan-jalan ditemani putra keduanya (suami kakak saya) untuk membeli oleh-oleh untuk dibawa ke Australia. Tidak ada menunjukkan tanda-tanda aneh. Dan minggu malam kakak saya sekeluarga kembali ke Jakarta karena harus bekerja dan anak-anaknya harus sekolah. Namun Tuhan berkehendak lain. Hari senin tanggal 28 November Tuhan memanggilnya untuk beristirahat sementara dari kesibukan dunia ini. Meninggal dalam tidur malamnya yang panjang tanpa keluhan rasa sakit, atau yang lain. Tidak ada yang melihatnya menghembuskan nafas terakhirnya. Tidak ada yang melihat saat dia meregang nyawa. Isterinya yang tidur disampingnya pun tidak merasakan hal aneh ketika beliau beranjak dari tidur di senin subuh. Tidak ada pesan ditinggalkannya. Hanya Tuhan dan malaikat saja yang tau mungkin.

Dan kemarin sore mertua dari ibu tetangga sebelah rumah saya pun dipanggil Tuhan. Tadi pagi pagi sebelum saya dan suami berangkat kerja kami mampir. Keluarga yang berduka pak Agus menceritakan bahwa sang ibunda pun meninggal dengan tenang dalam tidurnya di sore hari. Tanpa mengeluh rasa sakit. Dan tanpa pesan. Hanya dua hari sebelumnya katanya sang ibu mengatakan kurang enak makan.

Ajal kita hanya Tuhan yang tahu. Jika Tuhan berkehendak, tidak ada yang bisa menangguhkan. Untuk itu, marilah kita berserah senantiasa kepadaNya. Jangan berhenti berbuat baik, seolah hari ini adalah hari terakhir kita hidup.

R.I.P: Bapak RM. Pardosi

Dec 6, 2011

Bev 16 month

Halo Opa/Oma, Om/Tante, Kakak semua…

Apa kabar? Semoga sehat selalu ya. Hari ini Bev sudah 16 bulan loh. Aku sudah bisa berlari. Sudah bisa memanjat. Aku sering manjat kursi yang membuat mama dan tanteku deg-degan. Aku nggak bermaksud membuat mereka takut. Tapi aku penasaran. Hehehehe..
Gigiku sudah tumbuh banyak. Gigi bawah sudah ada 8 dan gigi atasku sudah ada 6. Tuh kan sudah banyak ya. Oh iya kemarin-kemarin aku sering demam ternyata karena mau tumbuh gigi. Ketika taringku yang atas mau tumbuh, rasanya sakit sekali. Sudah gitu, aku sariawan lagi. Jadinya aku rewel dan malas makan.

Tinggi dan berat badanku sudah lama nggak diukur mamaku. Katanya nanti aja kalau imunisasi lagi pas aku 18 bulan. Oiya, postur badanku tinggi. Mungkin karena kedua orangtuaku perperawakan tinggi kali ya.

Aku sudah mengerti semua perintah/ucapan yang disampaikan orang-orang disekelilingku. Tapi aku belum bisa ngomong. Baru menirukan ucapan-ucapan orang dewasa sepatah sepatah saja. Yang paling aku hafal baru kata M-A-M-A dan P-A-P-A.
Aku sudah bisa bantu mama/tanteku mengerjakan pekerjaan di rumah loh. Aku senang sekali mengerjakannya. Misalnya: setelah aku selesai makan, aku mengantar piring bekas makanku ke dapur dan menaruh di wastafel tempat cuci piring. Wastafelnya tinggi sekali. Jadi aku jinjit saat menaruhnya dan piringnya meluncur ke dalam wastafelnya. Trus kalau aku abis pipis, atau baru digantiin pampers, aku sudah bisa membuang pampers bekasku ke dalam keranjang sampai di dapur. Kalo mamaku sedang mencuci pakaian, aku ikutan main air sambil memeras kain atau memindah- mindahkan kain dari ember mamaku. Eh, tapi jangan berburuk sangka dulu ya sama mamaku. Jangan bilang mamaku eskploitasi anak, mempekerjakan anak di bawah umur hehehehe… nggak kok, tapi aku yang suka mengerjakannya. Bagiku itu pelajaran. Jadi motorik halusku bertumbuh dengan baik. Aku banyak bergerak dan beraktifitas. Makanya jangan heran kalau badanku tidak gemuk.

Segitu dulu cerita perkembanganku ya. Doain aku semoga sehat selalu. Terimakasih
Bev

Random Picture Retreat Keluarga 25-27 Nov 2011 Mega Mendung Bogor



Hari Sabtu pagi, sembari kebaktian di alam, Bev asik banget kumpulin daun-daun.



Setelah bosan kumpulin daun, malah main bola. hehehehehe.. Saltum lagi...


Duduk manis dengan teman-temannya


Setelah makan siang, bermain dengan abang Juan


Bev dengan sepatu ke"gede"an


Bev liatin semut di tangannya

Dhila13 Photo Challenge: Inspirasi



Ini adalah hasil jepretan terbaik saya. Foto ini diambil pada tanggal 27 November 2011 pada acara Retreat Keluarga di Mega Mendung, Bogor. Dipercantik dengan bantuan Loonapix sehingga hasilnya begitu menawan. Siapa lagi kalau bukan Bev sebagai objek jepretan saya. Bev adalah inspirasi saya dalam menulis. Sebagai seorang ibu, saya pun ingin mendokumentasi tumbuh kembang Bev dari hari ke hari. Salah satu melalui blog saya ini.

Sttttt... hari ini Bev tepat 16 month loh.. Tunggu cerita tumbuh kembangnya sampai di usia 16 bulan ini ya :)

Love,
Mama Rika

Tulisan ini disertakan pada Bukan Kontes Biasa: TASBIH 1433 H di Blog Dhila13

Nov 24, 2011

Owl Pillow

Hari minggu kemarin dari pagi sampai siang kami hanya di rumah saja. Karena jam dua belas siang rencananya mau ke kawinannya kerabat kantornya si papa Udut. Daripada menunggu waktu sambil jamuran, jadilah saya membuat si owl pillow ini. Oiya, owl pillow ini hasil terawang dari blognya Ideku handmade punyanya mbak Puri. Daripada penasaran sayapun membuatnya sendiri.

Yang pertama saya lakukan adalah membuat pola di Koran layaknya penjahit-penjahit professional itu. Hahahhahaa… gak ding. emang sih betul kok pola di Koran, Tapi pola tanpa ukuran. Saya hanya menggambarkan pola pakai ukuran perasaan dengan menarik garis sekali coret mata pena. Lalu di ataur-atur saat menggunting.




Setelah polanya jadi, kebetulan ada kain katun kiloan nganggur yang saya beli zaman kuda. Pola tinggal ceplak di atas kain dan digunting deh. Si Bev juga ikutan bantuin saya menarik-narik kain. Jadilah salah gunting nggak sesuai pola. Lalu gunting lagi selembarnya. Setelah saya dan Bev pergi ke tukang jahit di sebrang jalan di depan rumah, taunya si bapak penjahit lagi long weekend juga kayaknya, tokonya tutup. Batal deh rencana pada hari itu. Dan kamipun pergi ke kondangan.

Project baru saya lanjutkan hari senin malam. Sambil menonton pertandingan sepakbola final Asian Games Indonesia vs Malaysia saya menjahit si owl pillow ini dengan jahit tangan (Hand sewing). Jahit jelujur keliling, lalu sisakan sedikit untuk memasukkan kapas dakron. Kemudian buat mata dan kakinya dari bahan flanel. Dalam 2 jam selesai deh.

Owl Pillow ini jadi bantal kesayangan Bev nih. Lebih sering sih buat didudukin sambil nonton Barney film favoritnya. Hehehehe…

Masih jauh dari sempurna ya :)

Nov 23, 2011

s.e.b.e.l.a.s

Seminggu ini rata-rata isi blognya para blogger mayoritas tentang angka keramat si
S-E-B-E-L-A-S ini ya. Dan saya kebagian tag nih dari mbak Fanny. Yukkkkk lah dikerjaken. Enjoy it!!


11 Hal tentang saya:

1. Saya anak sulung dari delapan bersaudara. Banyak ya. Waktu kita masih kecil - kecil sih repot banget. Apalagi kami ada yang kembar loh. Tapi setelah pada gede klo ketemuan asik banget.

2. Saya penggemar Tahu. Tahu dibikin apa saja saya lahap. Dimakan mentahpun jadi klo tahu Lembang ya.
3. Saya tidak suka makanan pedas. Klo makan pedas rasanya telinga saya budeg.

4. Kata teman-teman di kantor saya, saya orangnya keras dan terkesan bossy. Plus susah senyum. Sampe ada Geos bule yang bilang begini:”Rika need to learn smile” huuhuhuhuhu. tutup muka dengan telapak tangan*


5. Lebih suka mendengar lagunya Katon Bagaskara daripada lagunya The Changcuter… btw, The Changcut kok udah gak pernah muncul lagi di tipi ya?

6. Saya suka kerjaan multi tasking. Makanya saya getol banget mencari site job dengan browsing di internet. Apalagi kalau lihat orang sukses di bidang itu pasti saya pengen ikutan. Jangan heran jual barang loakan saja saya pernah lakonin, Tapi online loh. Tapinya lagi, saya lebih seringnya terdampar di MLM (Multi Level Marketing). Sampai hari ini nama saya sudah pernah terdaftar di hampir 10 perusahaan MLM.


7. Saya ini pemalu banget. Makanya saya hanya berani berjualan lewat dunia maya. Diajak ketemuan, hadeuhhhhh berat pisan.

8. Saya bukan pecinta binatang. Fobia sih ngggak, tapi suka juga nggak. X0-x0 lah.


9. Saya suka mendengar suara gemerisik air. Bahkan suara kran di kamar mandi pun bisa saya nikmati sambil berkhayal tengah berada di tepi sungai/di tengah hutan.

10. Saya suka mencium bau rumput yang baru diguyur hujan. Bingung kan loe nerjemahinnya.


11. Saya thank you banget sama blogger yang kasi PE ER ini buat saya. Karena saya makin PEDE menulis. Hohohohohoho gaya bener ya 




11 pertanyaan dari mbak Fanny :

1. Apa yang kamu rasakan saat melihat bintang di langit?
Ingin ambil satu dan bawa pulang. Trus simpan di kulkas. hahahhaahaahaha

2. Sejak usia berapa mulai pacaran?
Nggak tau. Karena saya nggak tau itu pacaran atau hanya temanan, atau hanya naksir-naksiran. Tapi pertama kali terima surat cinta kelas 1 SMP. Saya ditaksir sama cucunya bapak kost saya. Anehnya surat pertama dan terakhirnya saya terima pas saya lagi sakit. Dan lugunya saya, saya kira itu OBAT ASPIRIN. Bhuaahahhahahahaha.

3. Ketika kecil pengen jadi apa?
Pengen jadi guru.

4. Apa makanan kesukaanmu?
“Tahu” dong

5. Milih mana komik apa novel?
Novel. Karena klo komik suka pusing bacanya apalagi komik jepang halaman pertama dimulai dari belakang. Aneh banget rasanya.

6. Sebutkan nama aktor kesayanganmu? Kenapa kamu ngefans sama dia?
Nggak punya. Karena nggak suka nonton TV. Mendingan browsing cari objekan a.k.a site job tadi hehehehhee

7. Apa nama panggilan kesayanganmu untuk sang kekasih/suami/isteri?
Suami: Udut, budut, dutdut, kuntut, kentut. Klo di depan umum “Say” 

8. Buat satu kalimat rayuan gombal buat pacar/suami/isterimu
Untuk suamiku: Sayangku, cintaku, darlingku, bla…blaaa… deh. Aiyopyu

9. Pernahkah kamu minum air senimu sendiri?
Untungnya belum pernah. Klo iya, mungkin saya akan menyesal seumur hidup. Karena air seni saya warnanya biru bukan kuning 

10. Apa julukanmu untuk Sang Cerpenis (tentu saja setelah membaca blognya dan mengetahui beberapa hal mengenai dirinya).
S-M-A-R-T BLOGGER

11. Siapa nama guru TK mu?
Nggak pernah TK. Langsung SD.


11 Pertanyaan dari saya:
1. Sejak kapan kamu nge-blog?
2. Menurut pendapat kamu tentang blog saya?
3. Hal apa yang kamu lakukan sesaat setelah bangun tidur?
4. Jika kamu jadi preiden RI apa yang pertama kamu lakukan untuk membenahi Negara Indonesia tercinta ini?
5. Berapa handphone yang kamu pakai sekarang?
6. Menurut kamu menikah itu apa?
7. Kalau besok dunia kiamat apakah kamu yakin kamu masuk Sorga?
8. Apa yang kamu lakukan klo disuruh menunggu seseorang selama 5 jam?
9. Binatang apa yang paling kamu sukai?
10. Pernahkah kamu menerima/mengirim bunga kepada pacar/suami/isterimu?
11. Kapan terakhir kamu mampir ke blog saya?


Gimana caranya?

Tulis 11 hal tentang kamu
Jawab 11 pertanyaan dari saya
Dan buat 11 pertanyaan lagi untuk teman-temanmu dan
Berikan PE ER ini kepada 11 orang blogger lain ya.

1.Meutia
2.Elsa
3.Mama Nay Nay
4. Dija
5.Pungky
6.Mbak Reni
7. Erika
8.Nona San
9.Indy
10..
11...(untuk nomor 10 dan 11, kkesempatan diberikan kepada siapa saja yang ingin mengerjakan PE ER ini)

Good Luck

selesainggakselesaikumpulkan*

Nov 21, 2011

Travelling ke Singapore with Toddler (Selesai)

sambungannya ini 

Day 3

Pagi ini, kami sarapan pagi di kamar saja. Papa Udut pergi membeli sarapan di pasar Whampoa sendiri. Saya memandikan Bev dan menyiapkan barang-barang yang mau dibawa untuk jalan-jalan hari ini.

Tujuan perjalanan kami hari ini adalah Orchard Road, Cavenagh Bridge, Boat Quay, Esplanade, Bugis Junction, China Town.Wowwww.. agendanya padat ya.

Dari hotel kami naik bus ke Orchard Road. Jalan-jalan di seputar Lucky Plaza. Lucky Plaza ini mirip-mirip mangga dua di Jakarta. Kami beli beberapa potong pakaian di sini. Harganya juga tidak jauh dengan pakaian di factory outlet di Jakarta. Takahimaya yang terkenal itu tidak kami kunjungi. Hihihihiii… nggak banget ya.



Dari Orchad Road kami meluncur dengan MRT ke Raffles Place. Oiya, kami baru beli EZ-Link di stasiun Orchard Road. Padahal akan lebih enak kalau sudah beli EZ-Link sejak baru tiba di Changi Airport. Selain EZ-Link, dapat juga membeli Singapore Tour Passed (STP). STP ini dapat digunakan untuk transport MRT dan bus. Jadi nggak perlu naik bus ngeteng…hahahahahhaa..

Naik MRT dari Orchard ke Raffless Place hanya sekitar sepuluh Menit. Raffless Place ini sepertinya pusat bisnisnya Singapore. Orang berlalu lalang adalah yang berpakaian rapi ala kantoran. Hanya kami yang lewat berpakaian santai sambil dorong stroller. Hehehehehhee… Tapi ya cuek aja. Kita menyusuri Raffless Place kemudian ke Cavenagh Bridge. Cuaca agak kurang bersahabat, gerimis mengundang 

Dari Cavenagh Bridge, kami naik Boat ke Merlion. Setelah puas berfoto-foto dan bernarsis ria, kami kembali ke Raffless Place dan melanjutkan perjalanan ke Bugis Juction/Bugis Street. Bugis Street yang terkenal dengan pusat oleh-oleh murmer. Dan rameeeee banget. Stroller mah nggak bias lewat, kesenggol-senggol kaki orang lalu lalang, akhirnya si Bev di gendong saja. Dan dia tidak betah. Mau ikutan juga belanja. Liat aja aksinya ini. Untung saja SPG nya baik.

Setelah puas beli oleh-oleh, kami lanjut ke China Town. Muter-muter dan sudah cuapeeekk banget. Seharian berjalan kaki sudah lecet dan betis berat.Akhirnya kami istirahat di Maxwell Food Court sambil makan sore. Dan setelah makan kami putuskan kembali ke hotel. Sudah tidak sanggup lagi kalau meneruskan perjalanan ke Mustafa Center/Little India
.
Sampai hotel, mandi , nonton sebentar sambil packing dan tidurrr… 

Day 4

Yayyyy… petualangan kami hampir selesai. Pagi ini kami pulang ke Jakarta denga pesawat airasia pukul Sembilan pagi waktu Singapore. Jam 5.30 kami sudah check Out. Jam 6 pagi sudah Check in di bandara. Owwwww… kepagian apa ya? Ini kami ikut saran beberapa orang yang sudah pernah travelling ke Singapore yang katanya harus check in di bandara 2 jam sebelum take off. Tapi kami lihat tulisan di depan counter check in begini:” Check in closed 45 minute before take off, Gate closed 30 minute before take off”. Nah loh…

Tapi menuggu di bandara Changi bukan hal yang membosankan kok. Banyak yang bisa dilakuin di sini. Makan, shopping souvenir, parfum, minuman, jalan-jalan di butik, pijat refleksi gratis yang kalau di Jakarta rp 5,000/15 menit atau ngenet update status. Hahahhahahaha… Disediakan computer dan internet gratis, wifi gratis.

Pesawat yang kami tumpangi on time. Hanya saja sempat berputar-putar di bandara karena antrian pesawat yang mau take off. Oiya, ada seorang ibu separuh baya yang satu pesawat dengan kami membawa cucunya. Dan sepanjang perjalanan bayinya menangis terus. Saya sampai miris mendengar tangisannya. Lebih dari setengah jam menangis bayinya diam lalu tertidur, begitu bangun nangis lagi. Aduhhhh kasian sekali. Ternyata mamanya si bayi kerja di Singapore. Dan si oma yang menjaga si bayi dan sering di bawa sih pulang pergi Jakarta Singapore.

Over all, perjalanan kami sangat memuaskan.  Saya masih ingin kembali lagi ke Singapore. One day!!

Nov 18, 2011

Travelling ke Singapore with Toddler (Part 2)

Sambungannya ini 
Day 2

Kami bangun pagi jam delapan waktu Singapore. Cuaca cerah. Sebenarnya bangunnya jam tujuh sih. Tapi malas-malasan di kasur sambil nungguin Bev bangun. Karena klo saya mandi duluan dan rapi-rapi pasti akan sia-sia. Akan basah lagi pas mandiin Bev. Showernya lumayan. Tapi kamar mandinya kecil.

Setelah mandi dan beberes, kita keluar mencari sarapan. Di belakang hotel tempat kami menginap ada pasar tradisional Whampoa. Pasarnya kecil tapi lengkap. Semua ada. Mulai dari pakaian dewasa hingga anak-anak, sayur-sayuran dan perlengkapan dapur. Dan ada satu losmen khusus food court. Di sini tersedia beraneka makanan. Tapi kami memilih masakan padang untuk sarapan pagi. Satu porsi nasi lamak ditambah sepotong ayam gulai, tempe oseng dan kuah seharga 4,5 dollar. Dan rasanya jauh banget lebih enak masakan padang di Indonesia. Dan untuk Bev satu porsi nasi putih dan telor ceplok seharga 1 dollar. Oiya, sebenarnya saya bawa bekal lauk sih buat Bev. Karena sehari-hari di rumah makanan Bev homemade no gulgar, saya ikut saran para bundas di HHBF (Homemade Healthy Baby Food) untuk membawa bekal berupa tempe gongseng dengan teri. Tapi ternyata karena tidak pake kuah jadinya Bev nggak mau makan.


Infront of Whampoa Traditional Market

Setelah sarapan, mutar-mutar sebentar di Whampoa sambil beli pisang cavendis 6 biji seharga 2 dollar. Dan bersyukur banget si banana ini, jadi andalan buat camilan Bev.

Jam 10 pagi kami menuju Sentosa Island naik bus 145 dari depan hotel dengan ongkos 1,7 dollar per orang. Turun di vivo city. Dari vivo City naik bus RWS 08 (Resort World Sentosa) ongkos 2 dollar. Perjalanan hanya sepuluh menit sudah sampai di Sentosa Island.

Yang pertama kami kunjungi adalah waterfront. Di situ tempatnya si bola Universal Studio yang terkenal itu. Walau kami tidak ikutan masuk USS tapi hanya mejeng di depannya saja buat foto-foto. Repotnya pergi pasutri fotoan ganti-gantian bow… nggak seru. Untung saja ada anak muda dari Indonesia, si papa Udut minta tolong fotoin kita. Itu juga tukaran memotret. Hiihihihi.



Setelah puas foto-foto, kami menuju ke Lake Dream. Sambil mengaso sebentar si papa Udut turun ke bawah katanya mau nengokin orang main Casino. Tapi ternyata nggak sembarangan masuk. Ya iyalah. Dannnnnn hujaaaannnn turun mengguyur. Tapi masih bias muter-muter di lokasi karena tempatnya cukup terlindung. Kami teruskan ke Imbiah Station. Naik kereta Sentosa Express gratis keliling lintas tiga pemberhentian kami tidak turun. Hihihihihi.. Masinisnya senyum-senyum aja. Sampai kami kembali lagi ke Imbiah Station. Hahahahahhaa..

Nyobain wahana Sky Tiger Tower harganya 15 dollar, mahilllll ya. Tapi si papa Udut udah mupeng banget. Ya uwisss lah kita naik. Nah, pas mau masuk tuh ya, kita di foto sama cewek penjaganya. Wah, senang dong. Naiklah kita ke Sky Tigernya. Sky Tiger berputar naik perlahan-lahan dan kita bias menikmati keindahan seputar Sentosa Island. Kemudian turun, nggak sampe 10 menit juga. Bentaran banget dah. Nah, pas keluar kita udah disodorin foto yang tadi dijepret sama si penjaga dan sudah di edit jadi keren berasa di puncak Singapore gituh deh. Dibuat dalam beberapa ukuran dan model menjadi 1 paket klo ambil semua jadi 55 dollar. Owwwwwwww… Dan setelah menimbang-nimbang akhirnya kita ambil tiga model saja yang pake pigura, yang dalam kaca dan 2 lembar foto mini. Kita bayar seharga 45 dollar. Glekkkkk… Naik Sky Tiger Tower dan embel-embelnya total 75 dollar equal lima ngatus ngewo. Pingsan*


Sky Tiger Tower


Trus sempat kesasar masuk hutan. Huhuhuhhhh. Emangnya mau track and trail. Si papa malah nantangin untuk terusin jalan aja. Tapi saya ogah. Bukan apa bow, kasian si Bev. Klo di gigit tawon piyeeee. Iki anak di ajak jalan-jalan ke kota bukan masuk hutan hihihihi…

Akhirnya balik lagi deh kita ke Imbiah. Sudah jam 3 sore dan belum makan siang. Untungnya ada KFC. Langsung pesan dah. Dan Bev pun merdeka. Bye bye homemade food. Huhuhuhuhuuu. Bev turut menikmati chicken fried dan potatoes friednya yang uasinnn sangat. Abis daripada Bev nggak makan, takutnya dia drop, oh No!

Setelah kenyang dan sudah cukup tenaga lagi, kami lanjutkan perjalanan ke Siloso dengan naik Sentosa Express lagi. Di Siloso itu tempat diputarnya pertunjukan Song of the Sea. Dan kami beli tiket seharga 10 dollar untuk pertunjukan jam 7.40 PM artinya menunggunya masih lama banget. Mutar-mutar di Siloso Beach dengan berjalan kaki dan naik mobil yang disediakan.

Gate pertunjukan dibuka jam tujuh. Dan penontonnya rame banget. Pertunjukan dimulai tepat waktu. Bersyukur tidak turun hujan karena tempat pertunjukan di tepi laut terbuka. Katanya sih seru banget. Tapi menurut saya biasa saja ceritanya. Memang permainan lampu, api dan airnya keren. Pertunjukan berlangsung selama 25 menit. Dan disamping tempat duduk kami ternyata orang awak dari Batam. Senang aja gitu ketemu sodara sekampung di kampong orang hehehehhe.



Seusai pertunjukan kita pulang naik Sentosa Express lagi ke Vivo City.



Dan lanjut ke Hotel Balestier naik bus 145 turun di sebrang hotel. Kami sampai sudah jam 11 malam waktu Singapore. Dan Bev sudah tertidur selama perjalanan tapi dia belum makan malam. Huhuhuhuhu… dasar emaknya nih ya. Jadilah Bev makan ditengah malam dengan Cookies Farley diseduh air panas campur dengan tempe gongseng teri bekal dari rumah. You know rasanya aneh banget. Rasa manis cookies bercampur rasa asin ikan teri, hadeuuuhhh dan Bev makan cuma beberapa sendok saja. Masih sempat main sebentar, lalu kita tepar. Tidur kecapekan.

Bersambung ke sini

Nov 17, 2011

Rejekimu Pagi Ini (Pengamen)

Seperti biasa berangkat kerja dari terminal kampong rambutan menuju kantor saya menumpangi koantas bima, dan pagi ini tidak terlalu penuh. Biasanya penuh sesak oleh karyawan seperti saya yang mengejar jam absen. Bahkan sampai ke bibir pintu. Dan tidak kalah sering saya yang berdiri di bibir pintu itu, yang penting sampai dan tidak terlambat.

Namun, pagi ini penumpang sedikit dan saya dapat tempat duduk. Lalu, di pintu keluar terminal angkot masih merayap mencari penumpang, lalu naik seseorang kenalan saya sebut saja mbak Oni (nama samaran) pun naik ke angkot. Dan saya menyapanya dari tempat duduk saya. Tapi mbak Oni tidak dapat tempat duduk. Jadi mbak Oni berdiri persis di samping tempat duduk saya dan kami mengobrol ngalor ngidul.

Adalah kebiasaan mbak Oni untuk membayari ongkos setiap orang yang dianggapnya temannya. Dan saya selalu kalah cepat untuk membayari ongkosnya. Sering sekali saya tidak enak hati. Dan pagi tadi pun ongkos saya dibayari mbak Oni. Padahal ongkos saya sudah saya siapkan di tangan sebelum mbak Oni naik. Tapi ketika mau kasi ke kernet angkot ehhh… keduluan lagi sama mbak Oni. Saya nggak enak hati. Btw, thank ya mbak Oni.

Kebetulan, karena penumpang tidak penuh, ada pengamen di dalam angkot. Biasanya klo poll nggak bisa ikutan ngamen. Si pengamen sudah membagikan amplopnya. Dan dia bernyanyi apa adanya. Dan uang yang seharusnya buat ongkos tadi masih di tangan saya. Tanpa pikir panjang saya masukkan semua ke dalam amplop pengamen itu. Dan menyerahkannya kembali ke pengamen tadi.

Biasanya pengamen pagi hari lebih sering apes, karena kebanyakan orang hanya berburu waktu, pikiran melayang ke kantor dan mata setiap detik melirik ke jam tangan. Dan wajah-wajah tegang diam membisu terpancar.

Pengamen, biarlah pagi ini engkau dapat rejeki lebih. Semoga berguna untukmu. Jangan belikan sebatang rokok ya.

Nov 15, 2011

Travelling ke Singapore with Toddler (1)

Finally, tanggal 01-04 November kemarin terlaksana juga jalan-jalan ke luar negeri untuk pertama kalinya. Bersama si toddler Bev dan si papa Udut. Kami naik pesawat Airasia. Airasia memang paling bisa memanjakan setiap orang untuk bisa menikmati jalan-jalan hemat. Tiket pesawat kami booking bulan juni 2011. Kami menginap di Hotel Value Balestier yang kami booking via Agoda.

Packing

Siapa lagi klo bukan emaknya Bev, packing kilat. Malam sebelum keberangkatan baru siap-siapin pakaian yang mau dibawa. Besok paginya baru finishing.

Apa aja yang dibawa?

1 Travel bag 15 kg berisi pakaian kami bertiga (Saya, Bev dan Papa Udut)
1 tas ransel berisi pakaian ganti Bev, Tissue basah, tissue kering, makan malam Bev, Cookies Bev.
1 tas pinggang dipakai papa Udut untuk menyimpan uang, paspor, copian KTP, tiket pesawat
Pakaian saya 5 set (hitungan 2x ganti pagi dan sore)
Pakaian papa Udut 2 set
Pakaian Bev hitungan sehari 3x ganti
Sweeter Bev 2 pcs
Topi
Kaos kaki
Sepatu Bev 2 pasang (tertutup dan terbuka)
Mantel/selimut bayi
Stroller (pinjam punya Reno)
Boneka Teddy bear
Buku cerita favorit Bev
Payung
Minyak telon
Obat penurun panas
Handyplas


DAY 1

Penerbangan dari Jakarta tanggal 1 nov dengan airasia pukul 17.25 wib, tapi diundur jadi pukul 20.00 wib dengan pemberitahuan seminggu sebelumnya. Jadi keberangkatan dari rumah bisa lebih santai. Berangkat dari rumah jam 2 siang meluncur ke terminal bus damri Kp. Rambutan. Perjalanan lancar sampai bandara tidak ada macet. Check in pukul 17.00 wib. Setelah cek in kami langsung naik ke lantai 2 ruang tunggu Airasia. Gate baru dibuka pukul 19.00 artinya menunggu lagi hampir 2 jam. Dan kami lapar. Tidak kepikiran bawa bekal makanan dari rumah, cuma bawa bekal makan sore si Bev. Bukan cuma itu, kami tidak membawa camilan apa-apa. Hehehehhe… Mau keluar lagi udah malas.





Oh iya, pada tiket kami tertera dapat kursi nomor 26, tapi karena bawa toddler, ketika cek in sama petugasnya diganti jadi dapat hot seat bangku 5 BC. Dan naik pesawat dipersilakan belakangan. Mungkin karena ada toddler, jadi dibuat masuk pesawat belakangan agar tidak terlalu lama menunggu.

Sepanjang perjalanan dalam pesawat Bev enjoy saja. Main-main sebentar lalu nen dan tidur. Saya sudah pakein Bev sweeter yang tebal, yang ada dia keringatan. Soalnya pengalaman pernah naik airasia AC nya dingin banget sampai kayak ada uap mengepul seperti freezer. Eh, taunya yang ini malah hangat. Oiya, buat yang bawa bayi/toddler yang masih ASI, ketika pesawat mau take off bayi disusui. Katanya untuk mengurangi kebisingan mesin pesawat terhadap gendang telinganya.

Penerbangan Jakarta – Singapore hanya 1 jam 25 menit. Mendarat dengan tenang. Welcome di Changi airport. Bandaranya cool. Full carpet. Yang pertama kami lakukan setelah mendarat adalah foto-foto dan mencari air minum. Iya, di bandara change tersedia air minum gratis langsung dari kran. Antri juga loh. Ada cowok bule, tinggal tampung langsung ke mulut. Padahal airnya dingin banget.


@Changi airport udah jam 11 malam. Bev udah ngantuk dan loyo

Setelah itu kami menuju imigrasi. Oh iya, sebenarnya formulir isian imigrasi ini biasanya dibagikan di pesawat, tapi airasia pada saat itu kehabisan form. Jadilah kita isi formulir di bandara.

Setelah itu, ambil bagasi dan meluncur ke hotel. Karena selesai administrasi sudah lewat jam 11 malam waktu Singapore dan MRT sudah tidak ada lagi jadilah naik Taxi ongkosnya SGD 17.

Kami menginap di Value Hotel Balestier di Balestier road.Kami sempat salah hotel. Kami dibawa supir taxinya ke Hotel Value Thomson. Dan papa Udut sempat Check in. Pas check in ketauan deh salah. Hehehehhe… Akhirnya kita naik taxi lagi dan bayar SGD 5.
Pas check in di hotel berjalan lancar. Cuma kendala pas nyalain lampu kamar on/off. Hahahaha… lalu saya pede banget telpon operator. Dan petugas datang. Ternyata 2 kartu yang diberikan untuk buka pintu harus dimasukin dua-duanya. “put together” kata petugasnya…. blushing*

Hotel Value kamar superior cukup lumayan untuk numpang tidur saja. Kamarnya kecil tapi bersih. Tersedia hair dryer, water heater, coffee, tea, dan 2 botol air mineral, TV cable, meja rias. Tapi dindingnya tidak kedap suara, sehingga kedengaran orang lewat di hall. Tapi tidak masalah. Namanya juga udah capek, langsung tidur nggak dengar apa-apa lagi. Kami menginap terhitung 3 malam SGD 267.

Bersambung ke sini
Tips pertama jalan-jalan hemat : Jangan lupa bawa camilan daripada jajan di bandara/tujuan wisata biasanya harganya jauh lebih mahal.

Oct 13, 2011

2nd Wedding Anniversary

11.10.11




On our anniversary,
it’s time to reflect on all the joy
our marriage has brought us over the years.

Remember our wedding day?
Our wedding photos show
Our affection, our passion,
the bond us feel with one another.

Since that day,
many more pleasures have come to us
because we chose to love each other.

As our reminisce,
let those fond, happy memories
strengthen our commitment
to love and care for each other...
forever.

Happy Anniversary!

Bev 14 month

06.10.11

Tambah umur lagi nih. Tambah pintar saja.
Sekarang Bev sudah 14 bulan. Giginya masih 10 biji, Jalannya sudah makin kencang tapi belum seimbang 100%. Kadang masih mau meleng dan jatuh. Senang banget naik motor. Klo papa pulang kerja, kudu wajib naik dulu sebentar walo cuma dari teras sampai motor masuk ke dalam rumah.

Selera makannya mood-mood an. Kadang lahap, kadang disentuhpun tidak. Padahal emaknya udah kejar tayang masak fresh tiap pagi. Emak Bev emang mantabs lah. Bev juga males banget mengunyah nasi. Tapi klo mengunyah camilan/kudapan jago banget. Akhirnya makanan utamanya masih di blender kasar. Makanan favoritnya adalah tahu. Yup Tofu lover banget. Nggak suka makan tempe.

Perkembangan motoriknya bagus. Sudah bisa menunjuk anggota tubuhnya seperti tangan, kaki, pusar, mata, hidung, telinga, rambut. Itu juga pinter nunjuknya pas lagi nen sambil pillow talk dengan emaknya :)

Sudah mengerti bahasa, sudah mengerti disuruh. Sudah mengerti perintah, sudah tau meminta, hanya saja belum bisa mengucapkannya. Suku katanya baru dua yang jelas. Mama dan nenen, hadeuhhh Sudah mengerti membuang sampah ke dapur. Sudah tau mengambil sepatunya tapi belum bisa pakai sendiri , hihihihi… ya iyalah… mak, makkk..

Klo pipis di celana langsung nangis histeris. Bukan karena kesakitan tapi karena takut jatuh klo dia injak pipisnya seringan dia terpeleset, jadi kayaknya jera. Jadi setiap pipis dia yang tadinya asik main, langsung nangis. Oh iya, Bev di rumah nggak dipakein pampers soalnya. Sudah jarang pipis sepanjang malam. Kecuali klo mimpi mungkin.

Cicak masih salah satu binatang favoritnya. Kapanpun klo liat cicak pasti wajahnya cerah. Walau lagi nangis jejeritan klo ditunjukin atau kita nyariin cicak di dinding langsung deh diam. Sedang fobia kucing, mungkin karena klo dia nangis tantenya suka bilang:”kucing, nih ambil nih kakinya Bev nih” eh… jadi takut kucing.
Semoga terus sehat dan makin pinter ya Bev.

Love,
Mom

Oct 7, 2011

You are my sunshine (Bev)



You are my sunshine, my only sunshine
You make me happy when skies are gray
I LOVE YOU SO MUCH

Oct 6, 2011

Testimoni of a Wife



Life is about giving, and the rest is taken care of.

Peter Cajander

The Prayer Lyric

I pray you’ll be our eyes
And watch us where we go
And help us to be wise
In times when we don’t know

Let this be our prayer
As we go our way
Lead us to a place
Guide us with your grace
To a place where we’ll be safe
La luce che to dai

I pray we’ll find your light
Nel cuore restero
And hold it in our hearts
A ricordarchi che
When stars go out each night
L’eterna stella sei
Nella mia preghiera
Let this be our prayer
Quanta fede c’e
When shadows fill our day
Lead us to a place
Guide us with your grace

Give us faith so we’ll be safe.
Sognamo un mondo senza piu violenza

Un mondo di giustizia e di speranza
Ognuno dia la mano al suo vicino
Simbolo di pace e di fraternita

La forza che ci dai
We ask that life be kind
E’il desiderio che
And watch us from above
Ognuno trovi amore
We hope each soul will find
Intorno e dentro a se
Another soul to love

Let this be our prayer
Let this be our prayer
Just like every child
Just like every child

Needs to find a place,
Guide us with your grace
Give us faith so we’ll be safe
E la fede che
Hai acceso in noi
Sento che ci salvera

(Josh Groban)

Oct 4, 2011

Bev demam mau tumbuh gigi lagi

Sudah dari hari sabtu padi Bev badannya sumeng. Seharian masih aktif sih. Masih lari sana sini. Makan juga tetap lancar. Sabtu malam panasnya sekitar 38,4 dercel. Tapi tidak pilek dan tidak meler. Sepertinya ini karena mau tumbuh gigi lagi. Dicek gusinya yang bengkak adalah bagian gigi taring. Emaknya mikir, kok bisa ya gigi taring duluan nongol daripada gigi geraham I?

Hasil googling sana sini seharusnya urutan tumbuh gigi sebagai berikut:
Gigi seri satu bawah (2 biji)
Gigi seri satu atas :2 biji)
Gigi geraham satu bawah (2 biji)
Gigi geraham satu atas (2 biji)
Taring bawah
Taring atas dan seterusnya

Tapi ini kayaknya Bev beda. Setelah gigi seri satu dua atas bawah (8 biji) menyusul gigi geraham atas (panas 1 minggu). Baru minggu ini tanda-tanda mau numbuh gigi taring bawah 2 biji. Tuh kan nggak berurutan. Tapi kayaknya nggak apa sih.
Nah, sabtu malam demamnya naik 38,6 dercel. Sorenya saya ajak berendam air hangat. Bev betah, nggak mau diangkat dari bak mandinya. Terpaksa saya akali dengan menguras bak mandinya. Hehehehehe jadi airnya tinggal sedikit baru dia mau diangkat.

Hari minggu pagi, demamnya turun hampir normal, main seperti biasa. Setelah tidur siang, demamnya naik lagi sampai 39,6 dercel agak lemas tapi masih bisa gerak-gerakin tangan sambil mengikuti nyanyian Barney film kesayangannya walau sambil tiduran. Sorenya kembali saya ajak berendam air hangat. Baru masuk bak mandi Bev muntah. Lumayan mengurangi panas dalamnya. Setelah mandi panasnya turun jadi 38,6 dercel. Tapi minggu malam naik lagi 39,8 dercel. Dan rewel banget.
Hari senin seharian sudah mendingan tapi masih lemas. Senin malam demamnya 38,2 dercel dan tadi pagi 38,1 dercel.

Mudah-mudahan giginya langsung nongol dikit aja dan sembuh ya Bev. Bev pinter dan hebat. Boru mama. I love you Bev

*(abis nelpon Bev di rumah dijaga tante Atik).

Oct 3, 2011

Jatuh Cinta vs Bangun Cinta

Mengapa orang menikah?
Karena mereka jatuh cinta
Mengapa rumah tangganya kemudian bahagia?
Apakah karna jatuh cinta?
Bukan
Tapi karena mereka terus bangun cinta
Jatuh cinta itu gampang, 10 menit juga bisa
Tapi bangun cinta itu susah sekali
Perlu waktu seumur hidup

Mengapa jatuh cinta gampang?
Karena saat itu
Kita buta, bisu dan tuli terhadap keburukan pasangan kita
Tapi saat memasuki pernikahan, tak ada yg bs ditutupi lagi
Dengan interaksi 24 jam per hari 7 hari dalam seminggu
Semua belang tersingkap

Di sini letak perbedaan jatuh cinta dan bangun cinta
Jatuh cinta dalam keadaan menyukai
Namun bangun cinta diperlukan dalam keadaan jengkel
Dalam keadaan jengkel, cinta bukan lagi berwujud pelukan
Melainkan berbentuk itikad baik memahami konflik
Dan bersama-sama mencari solusi
Yang dapat diterima semua pihak

Cinta yang dewasa tak menyimpan unek-unek
Walau ada beberapa hal peka untuk dibicarakan
Seperti keuangan, orangtua, keluarga atau masalah seks
Agar kejengkelan tak berlarut

Namun ada syarat utk keberhasilan pembicaraan itu
Dengan saling memperhitungkan perasaan
Jika suami istri saling memperhatikan perasaan sendiri
Mereka akan saling melukai
Jika dibiarkan berlarut
Mereka akan saling memusuhi
Dan rumah tangga bukan lagi surga tapi neraka

Apakah kondisi ini bisa diperbaiki?
Ya, dengan mengingat komitmen pernikahan awal
Yaitu mencari teman hidup atau musuh hidup

Kalau memang mencari teman hidup kenapa sekarang malah bermusuhan?
Mencari teman hidup memang dimulai dengan jatuh cinta
Tetapi sesudahnya, porsi terbesar adalah membangun cinta
Berarti mendewasakan cinta sehingga kedua pihak
Bisa saling mengoreksi, berunding, menghargai,
tenggang rasa, menopang, setia, mendengarkan,
memahami, mengalah dan bertanggung jawab

Mau punya teman hidup? JATUH CINTA - LAH
Tetapi sesudah itu BANGUNLAH CINTA :)

Sep 29, 2011

sedang mengumpulkan informasi trip ke Singapore

Yayyyy... trip ke Singapore sebentar lagi, nggak terasa. Jadi browsing dulu banyak-banyak info travel ke Singapore ini. Segala tulisan di blog dilahap semua. Tapi tetep aja ya namanya juga buat pertama kali. hihihihi...

Jadi tips-tips travelling ini selain control D alias bookmark saya akan tuliskan di sini, untuk memudahkan buat saya mengeceknya nanti.

Ini salah satu tipsnya. Saya perlu banget nih. Sambil juga cari-cari info bagaimana travelling dengan toddler. Saya sampai beli bukunya. Tapi ya namanya juga emak-emak ya. Kadang kuatirnya itu loh.

Back to tips, ini dia:

"... Biaya makan di Singapura termasuk tinggi, terutama di restoran. Sebaiknya anda mempersiapkan bekal beberapa bungkus makanan instan untuk sarapan dan beberapa botol minuman ukuran sedang (600 ml) agar mudah dibawa. Selebihnya anda bisa mendatangi food court di komplek apartemen atau pusat perbelanjaan. Saran saya, makanlah satu jam sebelum waktu makan siang atau makan malam. Bila tidak, anda mungkin harus terjebak dalam antrian panjang hanya untuk memesan makanan dan kerepotan mencari tempat duduk.

Secara umum, untuk dapat menikmati perjalanan ke Singapura, ada beberapa tips yang bisa saya bagikan :

1.Hindari pergi ke Singapura selama high season (liburan sekolah, lebaran, natal dan tahun baru). DONE

2.Pesan tiket pesawat dan booking hotel jauh-jauh hari, 1-2 bulan sebelum keberangkatan. DONE

3.Bila anda belum lancar berbahasa Inggris, siapkan buku saku bahasa Inggris untuk turis. ENGLISH??? OKE DEH, DIBELI

4.Bila anda belum memiliki jadwal perjalanan, kumpulkan brosur informasi wisata Singapura yang banyak terdapat di bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan dan pusat informasi pariwisata.

5.Siapkan pecahan dolar Singapura sewaktu berangkat untuk membayar taksi atau tip porter, sehingga anda tidak perlu menukar uang di bandara/pelabuhan dengan kurs yang lebih mahal.

6.Bagi anda pengguna kartu GSM dengan fasilitas roaming internasional, anda akan terkena biaya yang cukup besar setiap kali menerima SMS atau panggilan telepon. Sebaiknya anda segera membeli kartu perdana lokal yang banyak tersedia di counter dan toko-toko tertentu.

7.Bawa payung lipat bila bepergian di musim hujan.

8.Jangan pernah buang sampah, merokok dan meludah sembarangan.

9.Mengantrilah dengan tertib sesuai dengan budaya orang Singapura.

10.Khusus untuk wanita, selalu sediakan tisu basah karena semua toilet di sana tidak memiliki fasilitas air bilasan.

11.Bawa kamera dengan memori card berkapasitas besar, baterai cadangan, charger dan adaptor multi fungsi. Bawalah tripod agar hasil foto anda bersama-sama lebih memuaskan.

12.Sebelum anda kembali ke Indonesia, habiskan semua recehan kecuali bila anda ingin mengoleksinya.

13.Jangan lupa, buat catatan perjalanan dan bagikan melalui blog anda.

Thanks to ibu Linggawati atas tips ini.

Browsing lagi..... :)

Sep 28, 2011

Paspor kami sudah jadi

Akhirnya punya paspor. Hehehhe… hari gini baru punya paspor? Iya, karena saya belum pernah jalan-jalan keluar negeri sebelumnya :)

Ternyata pengurusan paspor itu sangat mudah. Sebenarnya kami sudah berencana mengurus paspor ketika dapat tiket murah airasia sekitar pertengahan tahun. Formulir sudah diambil tinggal diisi. Tapi oleh karena papa Bev harus ikut pendidikan dari kantornya selama tiga minggu jadinya diundur. Lalu kepotong lagi dengan lebaran, akhirnya baru dilanjutkan awal bulan ini.

Untuk pengurusan sendiri kita harus datang sebanyak tiga – empat kali ke kantor imigrasi. Kedatangan pertama adalah mengambil formulir. Begitu datang langsung ambil nomor antrian, lalu kita menunggu giliran dipanggil. Kemudian kita diberikan sebuah map berisi formulir yang harus diisi. Di dalam map juga sudah disertakan juga sampul paspor kita.

Untuk satu map dikenakan biaya rp 15,000 Karena kami mau buat untuk bertiga yaitu saya, papa Bev dan Bev jadi biaya rp 45,000. Lalu kita pulang untuk melengkapi dokumen. Jika sudah bawa dokumen lebih baik lagi jadi formulir langsung diisi di tempat lalu diserahkan kepada petugas. Lalu kita diberi selembar tanda terima untuk kedatangan berikutnya. Biasanya waktunya sekitar seminggu ke depan untuk foto/sidik jari dan wawancara.

Dokumen yang diperlukan untuk kelengkapan pembuatan paspor:
1. KTP
2. Kartu keluarga
3. Akte Lahir
4. Catatan sipil (bagi yang sudah menikah)

Kedatangan berikutnya adalah foto dan wawancara. Oiya, sekalian bayar dulu administrasi paspornya rp 255,000 per orang. Ketika mau foto dan wawancara ini sempat kuatir karena Bev lagi kena cacar, takutnya belum bisa keluar rumah. Tapi pas hari H jadwal wawancara, puji Tuhan cacarnya sudah mulai kering. Jadi deh Bev ikutan foto pada hari yang sama. Wajahnya yang polos keliatan di hasil jepretan pak petugas, lucu bangetttttt. Kecil-kecil udah ada paspornya euy. padahal emaknya ampe sudah bangkotan gini baru ada paspor sekarang. hehehehe...

Setelah foto/sidik jari, kita diwawancara. Sebenarnya sih wawancaranya hanya mau memastikan bahwa data kita sudah benar terutama tanggal lahir dan alamat serta nomor paspor kita nantinya sudah sama di formulir dan di buku paspor. Abis itu udahan, dikasi lagi selembar kertas. Disuruh datang 5 hari lagi untuk ambil paspor. Siap untuk jalan-jalan deh :)

Jadi total biaya yang dikeluarkan untuk pengurusan paspor rp 270,000 (tidak termasuk transport ya. Ehehehehhe).

Jika pakai agent harganya sekitar 600-750 ribuan. Sebenarnya kantor saya ada agent tapi sayang aja uangnya. Klo urus sendiri dengan harga 700 an udah cukup untuk 3 orang (nambah dikit). Cuma yak lo pakai agent praktis, kita cuma datng sekali ke kantor imigrasi pas foto/sidik jari saja.

So, pilihan di tangan anda. Let's go travelling :):)

Sep 27, 2011

Apa isi diaper bag saya?

Pada umumnya seorang ibu yang memiliki bayi ataupun balita, pasti kemana-mana selalu seperti pindah rumah. Bawaan tas segede bagong berisi segala macam printilan bayi. Biasanya tas ini berisi pospak/popok, tissue basah, slaber, tissue kering, minyak telon dan banyak lagi. Belum lagi bawa peralatan susu, peralatan makan, peralatan jalan-jalan dan sebagainya.

Sayangnya, saya sangat sangat terbalik dengan itu. Saya kemana-mana lebih seringnya tenteng tas unyil saja. Biasanya sih perjalanan bawa Bev paling ke mall, ke pasar, ke arisan, ke gereja atau berenang.

Kalau ke mall kan Cuma sebentar jadi hanya bawa badan, bawa dompet saja. Apalagi sekarang Bev sudah lebih besar, sudah lebih mudah dibawa-bawa. Biasanya sih jarang pipis/pupe selama dibawa ke mall. Dan memang Bev malas pis/pupe di pampers.
Kalau ke pasar baru sekali doang dibawa itupun karena terpaksa. Nggak kepikirin kenapa nggak ditinggal aja dirumah sama papanya waktu itu, cukup saya aja yang ke pasar.

Kalau ke arisan, biasanya setengah hari. Berangkat jam dua belas siang pulang bisa sampai rumah jam delapan malam. Itupun tasnya tetap aja tas si unyil. Isinya 2-3 potong baju ganti, pospak 2-3 biji, tissue basah, bekal makan siang.

Kalau ke gereja dan berenang isi tasnya hampir sama dengan ke arisan. Hanya saja ditambah baju renang.

Ya ampun, ternyata saya ini emang emak-emak paling santai ya. Bahkan pernah sekali waktu bertandang ke rumah mertua. Nggak bawa tas sama sekali, nggak bawa baju ganti, nggak bawa baju hangat. Ya namanya juga rencananya sebentar doang. Taunya pas berangkatnya si Bev tidur sepanjang jalan di atas motor. Dan hasilnya bajunya basah karena keringatan. Akhirnya memang sebentaran deh jadinya di rumah mertua karena harus ganti baju. Dikarenakan sudah lewat magrib terpaksa pinjam kain mertua untuk tutupan Bev naik motor pulang. Tuh kan emakkkk… parah ya 

Tapi itulah saya, sering banget segala sesuatunya direncanakan instant. I am not good in planner. Saya nggak bisa menyiapkan segala sesuatunya jauh sebelum berangkat ke suatu tempat/acara. Seringnya dadakan. Hasilnya? You knowlah hehhehee. Tapi dibawa fun aja dong ya 

Sep 20, 2011

Helo Friend

huaaaaa..... lama nian tidak update. ini rumah saya sudah penuh debu, penuh sarang laba-laba. sorry friend, kesibukan di kantor, di rumah dan di jalanan jakarta membuat badan ini sudah super lelah.

Apa kabar kalian semua, semoga sehat-sehat saja ya. Saya sehat, Beverly juga sehat. Oh iya, Bev sudah bisa jalan lari. Giginya udah sepuluh. sebentar lagi umurnya udah empat belas bulan, tidak terasa ya.

Bagaimana perkembanga Bev sekarang?

kegiatannya:
manjat kursi
mengacak acak kain yang sudah disetrika
membuka engsel jendela
menggedor gedor pintu kamar mandi
mengacak-acak piring di dapur
mulai menyukai permainan menyusun dan membongkar
belum bisa ngomong

segitu dulu ya updatenya.

Untuk sahabat kupersembahkan ini untukmu.



have a great day

luv,
Rika

Aug 12, 2011

Tuhan, Kirimkan malaikatmu menjagai triplets Adeela, Adeena, Adeeva

Hari ini di milis ada postingan tentang Ibu kembar 3 meninggal. Saya tidak terlalu ngeh. Saya kira hanya postingan news dari detik dot com atau dari yahoo.

Tapi setelah makan siang, saya bukan email lagi ada reply yang mencantumkan link kisah sebenarnya yang dituturkan oleh sang ayah si triplet. Saya membacanya sambil merinding pengen menangis.




Lily Lubis, saya tidak mengenalmu. Tapi perjuanganmu luar biasa. Ketika engkau mengetahui tiga malaikat kecil hidup di rahimmu, engkau tentulah menjadi seorang wanita paling berbahagia di dunia.

Engkau merasakan pertumbuhan mereka setiap detik, setiap jam, setiap hari, setiap bulan. Engkau merasakan setiap pergerakan mereka. Ketika matamu terpejam, tiba-tiba mereka menendang perutmu dari dalam. Engkau terjaga dan mengelus perutmu.

Ketika engkau lapar, mereka menendang perutmu dari dalam sana, mengingatkanmu untuk sarapan, makan siang dan makan malam. Ketika ayah mereka pulang ke rumah dari tugas dan pekerjaannya, mereka melonjak kegirangan. Mereka menendang perutmu dari dalam sana, dan engkau melihat jejak tapak kaki mereka di perutmu.

Mereka bertumbuh semakin hari semakin besar dan mereka bertiga mulai berhimpitan di perut mungilmu. Mereka berebutan untuk mengambil posisi dekat jantungmu. Karena di sana mereka akan merasakan detak jantungmu yang teratur bagaikan pantat bayi ditepok-tepok ketika dininabobokan.

Kemarin, kemarin tanggal 9 Agustus. Tuhan mengizinkan mereka untuk datang lebih awal kedunia. Meninggalkan rumah mewah dekat jantungmu. Meninggalkan kehangatan air ketuban. Datang dan merasakan desiran angin dunia menyentuh kulit mereka. Merasakan bunyi tiktok jam dinding dan merasakan lembutnya sentuhan tangan para malaikat berbaju putih.

Mama adalah sebutan mereka untukmu. Mama kemarilah peluk aku betapa dingin di sini. Kata mereka saling bersahutan. Tapi engkau masih harus memulihkan tenagamu. Engkau harus istirahat dulu merasakan betapa Tuhan sudah mempercayakan tiga malaikat kecil itu kau jaga dan pelihara di dalam rahimmu. Istirahatlah sebentar dan bangunlah, lihatlah tiga malaikatmu mereka cantik-cantik sekali. Mereka ingin belaian lembutmu. Usapan jarimu di pipi mereka. Dan bisikan lembut di telinga mereka untuk menenangkan mereka dan meyakinkan mereka bahwa di dunia ini semua akan baik-baik saja. Semua akan menjadi lebih indah karena ada papa, mama, oppung, tante dan banyak sekali yang sayang mereka.

Tapi Tuhan berkehendak lain. Tuhan membawamu beristirahat lebih tenang lagi di sisiNya. Tuhan lebih menginginkan engkau di sana dan menjaga malaikatmu dari sana. Tuhan akan kirimkan malaikat untuk menjaga mereka. Tuhan akan kirimkan hati dan cinta dari seluruh belahan bumi untuk mereka. Tuhan akan kirimkan banyak tangan untuk menyentuh mereka, untuk menggendong mereka. Tuhan akan kirimkan banyak mama untuk mencium mereka. Tuhan akan kirimkan banyak cinta untuk membuat mereka bahagia dan bertumbuh selayaknya anak-anak seusia mereka. Tuhan tidak akan meninggalkan mereka.

Lily Lubis, saya tidak mengenalmu. Saya baru tau tentang kamu tadi siang, barusan. Tapi sebagai seorang ibu, saya tau bahagiamu. Saya tau indahnya menjadi seorang ibu, nikmatnya merasakan tendangan bayi di perutmu.

Selamat jalan saudariku. Tenanglah disisiNya. Tersenyumlah dari sana kepada ketiga malaikatmu ini.

Courtesy to Lily Riyana Lubis (RIP)


-----
Saya ini saya teringat Baby Dija.

hikssss...hiksssss... Elsaaaaaaa!!!!

Aug 8, 2011

Helper Sejati


Happy Birthday Beverly

06 Agustus 2011

Puji Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, hari ini puteri kami Beverly genap berusia satu tahu. Tidak terasa waktu berlalu. Hari demi hari kami lalu bersamamu. Menikmati canda tawamu, terjaga dengan tangismu. Setahun yang lalu kita bertiga, Mama,Papa dan Kamu berjuang di meja persalinan. Papa luar biasa sekali menyemangati mama. Dan kamu sangat kooperatif membantu mama dalam melahirkanmu.

Hari ini usiamu genap 1 tahun anakku. Namun, bahagiaku sebagai mama tidak hanya karena mama berhasil menjagamu, merawatmu dan mencintaimu. Tapi bagi mama adalah sukses besar karena mama berhasil memberikanmu ASI sampai hari ini. Iya, sampai hari ini engkau masih mendapatkan hakmu. Terimakasih kepada Tuhan atas berkat itu anakku. Untuk kita berdua, bertiga dengan papamu.



Selain itu sukses mama, yang lain lagi adalah mama bisa memberimu makanan rumahan. Mama membuatnya dengan cinta. Mama tidak memberimu makanan instant yang konon katanya mama lihat di tivi-tivi itu sudah full gizi. Tapi bagi mama, makanan fresh olahan mama tidak ada duanya. Dan puji Tuhan hingga pada hari ulangtahunmu yang pertama ini kita tidak pernah menginjak rumah sakit kecuali hanya untuk imunisasi.

Dan atas bantuan teknologi yang luar biasa ini pun, sampai hari ini mama belum pernah memberikanmu obat dikala engkau demam mau tumbuh gigi. atau ingusan atau pilek, kalau lagi musim hujan. Semua itu atas kerjasama yang baik antara orang-orang disekelilingmu anakku. Semua yang mencintaimu. Oppung, tante, tulang, mamatua, mama dan Papa.

Selamat ulangtahun dear.

We love you more.
Papa Udut n Mama Udut

Aug 2, 2011

Many Thanks

Ini judulnya apaan sih? Hari ini senang banget itu yang pertama. Karena selera makan si cantik sudah normal kembali setelah GTM hampir satu minggu setelah sakit kemarin. Ya, dari senin lalu si cantik sakit demam panas, muntah - muntah, pupi encer gak jelas dan tidak mau makaN. Tentunya sebagai emak, klo anak sakit rasanya pengen di pindahken saja itu sakit anak ke emaknya sekiranya bisa, namun apa daya, justru dalam kondisi anak sakit kesabaran emak sedang di uji. Harus punya stock Kesabaran dua kali lipat dari normal. Puji Tuhan si cantik sembuh hanya dengan hoem treatment saja.

Tadi pagi makannya sudah lahap. Menu andalan emak si Nasi tim, aihhh habis 2/3 cetakan alumunium voil oval. Ceritanya kemarin si emak pulang kerja mampir ke superindo, mau beli buah dan Olive Oil yang katanya ebok-ebok di HHBF bisa menaikkan BB bayi, pengen naikin BB si cantik tapi ntar juga naik sendiri. Gak usah maksain diri. Yang penting sehat, pinter, motorik kasar/halusnya berkembang dengan baik. Gemuk kurus itu bukan patokan kok.

Hari ini kebun cukup banyak dilirik customer, tapi sedikit kuciwa karena pengiriman barang terhambat. Mohon maaf kepada customer saya, saya tidak akan menipu kok. Tenang saja barang pasti dikirim. Hanya sedikit hambatan bukan berarti menyerah ya.

Btw, Empat lagi si cantik genap berusia satu tahun artinya empat hari lagi saya meluluskan S2 ASI nya. Huaaaaaa.... perjuangan itu berbuah manis. Sebentar lagi cantik, sebentar lagi mama mengalungkan medali sarjana S2 ASI-mu. Terimakasih karena selalu merindukan mama dan setia menunggu mama pulang kerja baru cantik bobo. Terimakasih karena cantik begitu antusias begitu melihat mama nongol di pintu. Tangismu pecah begitu mama masuk kamar mandi untuk bersih-bersih, kadang belum lengkap pakaian mama, kamu sudah menunggu jatah ASI mu dengan mata terkantuk-kantuk. Terimakasih karena engkau tidak pernah menolak mama. Semoga kita berdua, bertiga dengan papa bisa menyelesaikan professor ASI mu. Peluk-peluk adalah yang kita tunggu-tunggu setiap sore.

I love you cantik. Mama bangga padamu. Mama bangga punya papa udut atas dukungannya yang luar biasa memberikan ASI mu. Papa Udut is the best. Cantik mama is the best. Mama is the best.

WE ARE THE BEST.

God Bless Us

Segitu dulu deh curhatnya, siap-siap pumping lalu pulang.

Jul 27, 2011

Rumah Kami Disatroni Maling

Musibah, Iya. Rumah kami disatroni maling hari senin menjelang subuh. Sebuah sepeda motor yang parker di teras rumah raib. Motor dinas suami saya. Dan suami saya saat peristiwa itu sedang dinas di luar kota. Motor yang diparkir di teras rumah sudah dikunci stang dan di gembok ramnya. Dan itu motor itu selalu parker di situ sejak kami pindah kerumah yang kami diami sekarang kurang lebih sudah tiga bulan. Dan aman-aman saja. Hingga pada hari senin pagi itu, ketika adik saya membuka pintu, dia setengah histeris bilang:”motornya mana?”

Saya yang sedang menyiapkan makanan Beverly setengah berlari ke depan dan betul motor itu sudah tidak ada. Sedangkan pagar tetap tertutup rapi tanpa sedikit bekas. Pagar selalu digembok, dan gempoknya pun di bawa sama si maling.

Saat saya dating membuat laporan kehilangan ke kantor polisi diantar oleh kakak ipar saya, reserse langsung minta dianter ke TKP untuk cek ini itu. Seperti biasa untuk foto-foto dan Tanya-tanya. Kunci dan STNK Ditinggalkan di kantor polisi. Dan selesai mengurus surat kehilangan itu sudah pukul sebelas siang dan sayapun bolos dari kerjaan. Hadeuhhhh maling, maling… belum tau nanti bagaimana pertanggungjawabannya ke kantor suami. Surat kehilangan sudah dikirimkan ke atasan suami. Sedangkan suami dinas luar kota tiga minggu. :(:(

yahhh... begitulah lagi apes. Tapi kata orang-orang, memang menjelang puasa dan lebaran, maling marak. Entah apa sebab. Saya juga bingung. Buat teman-teman yang baca, hati-hati meletakkan/menyimpan barang anda. Maling mengintai kapan saja.

Waspadalah, waspadalah

Jul 20, 2011

(Mpasi): Tim Nasi Campur Rasa

Tadi malam saya pun baking untuk makanan Bev hari ini. Sudah banyak contekan menu dari HHBF (Homemade Healthy Baby Food). Tapi saya belum bisa praktekkan maksimal. Tanya kenapa? Hehehehe..

Back to judul. Saya pakai bahan yang tersedia saja, dan resep pun tidak ditulis hanya modal mengingat dan modifikasi.

Inilah bahannya:

Nasi matang (dari magic com)
Wortel (Serut)
Labu parang (serut)
Apel (serut)
Daging giling (yang sudah dimasak sebelumnya, stok di freezer)
Air rebusan kacang ijo
Keju Parut
Bawang putih sedikit
Unsalted butter

Cara membuatnya:

1. Kukus Wortel + Labu parang + Apel sampai empuk. Angkat, setelah hangat, blender bersama nasi dan daging giling tambahkan air rebusan kacang ijo. Kalau terlalu kental tambahkan sedikit air.
2. Parut bawang putih, oseng sampai harum dengan unsalted butter campurkan dengan no.1

Aduk – aduk lalu tuang di cetakan. Taburi keju parut, kukus sekitar 20 menit. Angkat. Sajikan. Rasanya yummy, lembut.

Karena ini dibuatnya tadi malam dan baru disajikan untuk Bev tadi pagi, jadi dihangatkan dulu dengan cara dikukus lagi 5 menit.

Bakingselesaipukulsebelasmalam)

Hasilnya???

Bev yang lagi pilek sebelumnya makan ogah-ogahan, tadi pagi menghabiskan 1,5 cetakan. Dan makannya lahap tanpa dirayu-rayu segala. Emaknya semangat menyuapi dan puas banget rasanya :):) Jingkrak-jingkrak* Thanks God.

Jul 19, 2011

Ma, aku mau bobo di kamar saja

Ceritanya sudah dua hari ini Bev pilek. Memang lagi musim influenza kali ya. Dalam bulan juli ini, ini yang kedua kalinya Bev terserang pilek. Namanya juga pilek pasti hidunganpun ikutan meler dan mampet. Dan tentunya akan menjadi sulit bernafas buat seorang bayi. Dia tidak mengerti bagaimana cara mengatasinya. Yang ada dia hanya menangis dan jadinya rewel banget. Namun kali ini tidak terlalu rewel sih. Hanya saja, karena hidungnya mampet, jadi saat dia menyusu tidak bisa konsentrasi. Dan pasti di lepas-lepas buat bernafas (sepertinya bayi klo lagi pilek jadinya bernafas dengan mulut) dan menyusunya jadi terganggu sehingga Bev tidak kelihatan puas minumnya. Karena Bev menyusu di lepas-lepas, efeknya sama emaknya. Secara tidak sadar Bev jadi sering menggigit saat menyusu. Boleh dibayangkan bagaimana sakitnya jika puting yang sudah luka digigit, digigit lagi. Rasanya seperti kesetrum.

Pengalaman dari pileknya Bev sebelumnya, karena di lepas-lepas saat menyusu itu, waktu itu saya kesakitan banget, lalu saya bawa keluar kamar dan bawa ke dapur. Bev saya kasi air putih. Tapi saat di bawa keluar kamar Bev menangis kencang. Begitu juga tadi malam, Karena saat menyusu di lepas-lepas, saya gendong ke luar kamar dia menangis kencang,saya dibawa ke dapur, lalu saya tawarkan air putih tapi dia tidak mau. Lalu di bawa masuk lagi ke kamar, dia menunjuk-nunjuk ke kasur dan memegangi kelambu tidur seolah berkata:”ma, aku bobo di kamar saja”. Mungkin dia pikir ketika saya gendong keluar kamar, artinya saya marah dan tidak memperbolehkan dia tidur di kamar. Buktinya setelah saya bawa ke kasur, dia diam. Ya ampun Bev, bayiku yang berumur sebelas bulan plus sudah mengerti. Sudah punya rasa takut, sudah paham bahwa kamar kami adalah tempat tidurnya. Iya deh, Bev bobo di kamar ya. Mik yang baik dan jangan mengigit lagi ya. Semoga pileknya sembuh ya cantik. Mom love you.

Jul 15, 2011

Kasih Sayang Seorang Ibu

Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.

Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?”
Sebagai balasannya, kau jawab, “Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!”

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan, “Aku tidak ingin seperti Ibu.”

Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh, “Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?”

Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai pernikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!”

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab, “Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.

JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.

Submitted by : unknown

Jul 13, 2011

Beverly day by day



Ini adalah foto-foto pertumbuhanku dari hari ke hari. Sejak aku lahir sampai berusia 10 bulan. Kata mamaku fotonya masih ditambah lagi, sampai nanti aku genap berusia satu tahun lengkap dengan foto tiup lilinnya. Baru deh kata mamaku dikasi frame. cakep kan aku. hehehehhe...

Peace om/tante :)

E.d.i.t.e.d

Tau nggak,
mamaku sekarang lagi seneng-senengnya mengedit foto. Katanya buat buang suntuk klo lagi kusut di kantor. Nah, ini slaah satu hasil editan mamaku. Foto sebenarnya adalah foto pas pulang gereja pada hari sabat waktu sabat gabungan di bogor. Karena kelamaan nunggu papaku, jadilah tanteku jepret-jepret fotoin aku dan mamaku. Ternyata hasilnya bagus, sayangnya backgroundnya jelek, banyak sampah, soalnya waktu itu nungguin papaku di parkiran.

Akhirnya diedit sama mamaku jadi begini deh. Backgroundnya jadi seperti tempat wedding ya, cuma jadinya kostumnya gak matching euy. Gak apa apa deh. yang penting keren. hehehhee... Editannya masih kasar ya...

Hi, Meet Papaya Lover

Hai,,,haiii...

Aku suka makan buah loh. Ini nih buah kesukaanku:
1. Pepaya
2. Jeruk
3. Pisang
4. Melon
5. Semangka

Tapi sampai saat ini aku belum suka mangga karena rasanya asam.

Beginilah ekspresiku saat makan pepaya... hehehehhe... Mau???

In a relationship, married or not, You should read this





When I got home that night as my wife served dinner, I held her hand and said, I’ve got something to tell you. She sat down and ate quietly. Again I observed the hurt in her eyes.

Suddenly I didn’t know how to open my mouth. But I had to let her know what I was thinking. I want a divorce. I raised the topic calmly. She didn’t seem to be annoyed by my words, instead she asked me softly, why?


I avoided her question. This made her angry. She threw away the chopsticks and shouted at me, you are not a man! That night, we didn’t talk to each other. She was weeping. I knew she wanted to find out what had happened to our marriage. But I could hardly give her a satisfactory answer; she had lost my heart to Jane. I didn’t love her anymore. I just pitied her!


With a deep sense of guilt, I drafted a divorce agreement which stated that she could own our house, our car, and 30% stake of my company. She glanced at it and then tore it into pieces. The woman who had spent ten years of her life with me had become a stranger. I felt sorry for her wasted time, resources and energy but I could not take back what I had said for I loved Jane so dearly. Finally she cried loudly in front of me, which was what I had expected to see. To me her cry was actually a kind of release. The idea of divorce which had obsessed me for several weeks seemed to be firmer and clearer now.

The next day, I came back home very late and found her writing something at the table. I didn’t have supper but went straight to sleep and fell asleep very fast because I was tired after an eventful day with Jane. When I woke up, she was still there at the table writing. I just did not care so I turned over and was asleep again.


In the morning she presented her divorce conditions: she didn’t want anything from me, but needed a month’s notice before the divorce. She requested that in that one month we both struggle to live as normal a life as possible. Her reasons were simple: our son had his exams in a month’s time and she didn’t want to disrupt him with our broken marriage.


This was agreeable to me. But she had something more, she asked me to recall how I had carried her into out bridal room on our wedding day. She requested that every day for the month’s duration I carry her out of our bedroom to the front door ever morning. I thought she was going crazy. Just to make our last days together bearable I accepted her odd request.

I told Jane about my wife’s divorce conditions. . She laughed loudly and thought it was absurd. No matter what tricks she applies, she has to face the divorce, she said scornfully.

My wife and I hadn’t had any body contact since my divorce intention was explicitly expressed. So when I carried her out on the first day, we both appeared clumsy. Our son clapped behind us, daddy is holding mommy in his arms. His words brought me a sense of pain. From the bedroom to the sitting room, then to the door, I walked over ten meters with her in my arms. She closed her eyes and said softly; don’t tell our son about the divorce. I nodded, feeling somewhat upset. I put her down outside the door. She went to wait for the bus to work. I drove alone to the office.

On the second day, both of us acted much more easily. She leaned on my chest. I could smell the fragrance of her blouse. I realized that I hadn’t looked at this woman carefully for a long time. I realized she was not young any more. There were fine wrinkles on her face, her hair was graying! Our marriage had taken its toll on her. For a minute I wondered what I had done to her.

On the fourth day, when I lifted her up, I felt a sense of intimacy returning. This was the woman who had given ten years of her life to me. On the fifth and sixth day, I realized that our sense of intimacy was growing again. I didn’t tell Jane about this. It became easier to carry her as the month slipped by. Perhaps the everyday workout made me stronger.

She was choosing what to wear one morning. She tried on quite a few dresses but could not find a suitable one. Then she sighed, all my dresses have grown bigger. I suddenly realized that she had grown so thin, that was the reason why I could carry her more easily.

Suddenly it hit me… she had buried so much pain and bitterness in her heart. Subconsciously I reached out and touched her head.

Our son came in at the moment and said, Dad, it’s time to carry mom out. To him, seeing his father carrying his mother out had become an essential part of his life. My wife gestured to our son to come closer and hugged him tightly. I turned my face away because I was afraid I might change my mind at this last minute. I then held her in my arms, walking from the bedroom, through the sitting room, to the hallway. Her hand surrounded my neck softly and naturally. I held her body tightly; it was just like our wedding day.

But her much lighter weight made me sad. On the last day, when I held her in my arms I could hardly move a step. Our son had gone to school. I held her tightly and said, I hadn’t noticed that our life lacked intimacy. I drove to office…. jumped out of the car swiftly without locking the door. I was afraid any delay would make me change my mind…I walked upstairs. Jane opened the door and I said to her, Sorry, Jane, I do not want the divorce anymore.

She looked at me, astonished, and then touched my forehead. Do you have a fever? She said. I moved her hand off my head. Sorry, Jane, I said, I won’t divorce. My marriage life was boring probably because she and I didn’t value the details of our lives, not because we didn’t love each other anymore. Now I realize that since I carried her into my home on our wedding day I am supposed to hold her until death do us apart. Jane seemed to suddenly wake up. She gave me a loud slap and then slammed the door and burst into tears. I walked downstairs and drove away. At the floral shop on the way, I ordered a bouquet of flowers for my wife. The salesgirl asked me what to write on the card. I smiled and wrote, I’ll carry you out every morning until death do us apart.

That evening I arrived home, flowers in my hands, a smile on my face, I run up stairs, only to find my wife in the bed - dead. My wife had been fighting CANCER for months and I was so busy with Jane to even notice. She knew that she would die soon and she wanted to save me from the whatever negative reaction from our son, in case we push through with the divorce.— At least, in the eyes of our son—- I’m a loving husband….

The small details of your lives are what really matter in a relationship. It is not the mansion, the car, property, the money in the bank. These create an environment conducive for happiness but cannot give happiness in themselves. So find time to be your spouse’s friend and do those little things for each other that build intimacy. Do have a real happy marriage!

I saw this on tumblr, i shared it because i just might save someone marriage. Many of life’s failures are people who did not realize how close they were to success when they gave up.

Jul 7, 2011

Berapa IQ kamu? silakan test di sini

Yayyyy.. seperti biasa saya pasti setiap hari mampir ke blog mbak Fanny Sang Cerpenis. Selain menikmati instrumental Kiss The Rain, juga suka baca isi blognya yang memotivasi kadang lucu.

Tapi kali ini saya mau mengetes IQ saya dengan ikutan giveawaynya mbak Fanny. Selain itu saya mupeng dengan hadiahnya hihihihihi...

Ini dia yang harus saya utak-atik untuk ngedaptin hadiahnya.

ya.... seputar angka juga yang saya temui tiap hari. between angka 0-9 yang diputarbalikkan kadang bikin sinting klo tidak balance kadang nombok. hahahhahaa..

langsung aja ya. Jika:

5+3+2 =151022

9+2+4 =183652

8+6+3 =482466

5+4+5 =202541

6+5+9 =305479

Maka:


7+7+7 = ..... (berapakah jawabnya)

Merem, melek... agak muter otak dikit... owwwww... I got the clue :)

JAWABANNYA ADALAH: 494991

Mbak Fanny,
saya tertarik dengan novel ini "Confessions of a Shopaholic karya Sophie Kinsella"

Semoga menang :) eh.... bener gak tuh jawaban saya.

Bev 11 Month

06 Juli 2011 Bev genap 11 Bulan. berarti 1 bulan lagi ULANG TAHUN :)