Oct 18, 2013

Baby Diary: Dear Dedek "I"





Jakarta, 17 Oktober 2013
Time: 17.00 wib

Dear dedek Bayi di perut mama,


Minggu ini kehamilan mama memasuki minggu ke-34 artinya usia janin mama 32 minggu atau 8 bulan. Waktu begitu cepat berlalu. Rasanya baru kemarin mama mengecek dengan test pack dan mendapati dua garis strip merah yang artinya mama dan papa dipercaya Tuhan untuk mendapat titipan anak lagi. Reaksi girang papa kamu ketika pagi-pagi itu mama menunjukkan garis dua di test pack itu, papa langsung memeluk mama dan berbisik di telinga mama, rasanya seperti pengantin baru lagi, katanya. Iya, kami memang menginginkan kehadiranmu, itulah sebabnya rasanya hati begitu bersyukur atas hadirmu.


Tiga bulan pertama kehadiranmu kita lalui dengan sedikit kurang nyaman, karena pengaruh hormon mama di awal kehadiranmu di rahim mama yang sedikit berbeda dengan kakakmu Bebev, tapi kita bisa melaluinya dengan baik. dan kamu bertumbuh dengan baik di dalam rahim mama sesuai usiamu.


Memasuki semester kedua, kita begitu menikmati saat-saat kebersamaan kita. Engkau begitu setia menemani mama bangun pagi, berbelanja di mang sayur, memasak sarapan pagi untuk keluarga kita, dan menemani mama kerja. Di minggu ke - 19 mama baru bisa merasakan gerakanmu. Sama seperti kakakmu dulu mama baru bisa merasakan gerakannya di minggu ke-19 juga loh.


Jika tiba nanti waktumu lahir mama ingin memberikanmu ASI ekslusif seperti yang di dapatkan kakakmu juga. Dan mama ingin IMD begitu kamu lahir ke dunia.


Ketika kakakmu Bev juga lahir dulu mama sempat IMD tapi mama tidak puas, karena kakak hanya ditempelin sebentar di dada mama, mungkin sekitar lima menit lalu kakak dibawa bu bidan. Dan kakak sempat dicekoki susu formula oleh pihak rumah sakit. Ini karena mama kurang informasi dan waktu itu mama kurang paham kalau sebenarnya mama bisa minta bagian rumah sakit supaya kakak cukup minum ASI saja tanpa formula. Jadi itu pelajaran buat mama. Itulah sebabnya mama ingin memberikan yang lebih baik untukmu nanti.


Kerinduan mama untuk bisa IMD dan kekurangnyamanan mama jika ditangani dokter laki-laki membuat mama mencari informasi lagi dan lagi di internet, dan memang Tuhan mendengar doa mama, mama justru bertemu dengan website bidan kita, yang memberi mama lebih banyak informasi lagi, bukan hanya sekedar IMD tapi Gentle Birth. Iya nak, gentle birth. Gentle birth adalah persalinan yang memberdayakan diri, penuh persiapan. Dan melalui website ini mama diperkenalkan dengan water birth, home birth, lotus birth. Mama ingin sekali mencoba ketiganya.


Setelah mama membaca banyak artikel - artikel tentang ini, lalu mama mencoba mengutarakan niat ke papa, supaya nanti mama lahiran di rumah saja dengan water birth dan lotus birth. Mama juga banyak browsing-browsing di internet, nonton youtube, bahwa persalinan home birth, water birth itu sepertinya begitu nyaman, sakral dan indah. Iya, karena persalinan dilakukan di rumah sendiri, di tempat yang familiar dengan kita tanpa kehadiran orang asing, bebas bergerak, dengan ditemani alunan musik diantara kontraksi, lilin aromaterapi, lampu yang remang-remang, makanan yang melimpah, bahkan bisa melahirkan di ruang tamu, mau di dapur atau di bathtube. Hanya dibantu oleh bidan.


Setelah banyak berdiskusi, akhirnya papa mendukung keinginan mama untuk rencana ini. Papa merasa pede karena cerita nasabahnya juga loh. Katanya, ada nasabahnya yang lahiran anak kedua di rumah, cuma ditolongin suaminya. Dan puji Tuhan semua berjalan lancar. Nah dek, papa sudah kasi lampu hijau. Yuk kita sama sama kerjsama ya.


Nah, setelah mama dapat izin dari papa, mama mencoba mencari bidan yang bisa menjangkau tempat kita dan mama mencoba mengkontak beberapa bidan, tapi pilihan mama jatuh kepada tante bidan Yuli yang di Bekasi. Nanti di minggu ke-36 tante bidan akan datang survei ke rumah kita, sekalian berkenalan ketemu langsung dengan mama, papa dan dedek. Tante bidan mau melihat tempat, kondisi air apakah memungkinkan katanya. Semoga ya dek.


Nah dek, untuk bisa merealisasikan rencana ini, kita kerjasama ya dek. Mama akan makan, makanan sehat supaya BB mama nggak terlalu banyak naiknya begitu juga dedek. Mama sudah mengajukan cuti ke HRD di tempat mama bekerja dan mintanya mulai cuti di minggu ke-38. Belum diapprove sih, tapi semoga diapporve ya. Jadi untuk itu, mama kasi tugas adek ya. Ini dia dek, job description adek :)


1. silakan adek bermain-main di rahim mama, tendangan, sundulan, cekukan dedek menunjukkan bahwa dedek baik-baik saja di perut mama. Walau kadang sundulannya agak keras dan mama kaget loh hehehe. Sembari bermain-main letak kepala dedek harus tetap di bawah ya, siap-siap masuk panggul mama dan hindari kalung tali pusar ya. Dan muka dedek saat menjelang persalinan nanti menghadap punggung mama ya.


2. Jaga air ketuban tetap cukup ya, dan jaga ketuban tetap utuh sampai tiba waktu persalinan, kalau mau berselimut ketuban pas dedek keluar dari perut mama juga boleh. Tapi yang penting, ketubannya dijaga minimal sampai bukaan 9 ya dek :) pasti dedek bisa.


Itu saja kok tugasnya, mudah bukan?


Nah, sekarang mama mempersiapkan keperluan untuk menyambut kehadiranmu. Mama sudah beli bola gym untuk dipakai goyang Inul atau pelvic rock. Dan mama sudah mencobanya. Mungkin karena belum ada kontraksi2 an jadi belum merasakan sensasinya ya. Tapi enak loh dek goyang diatas gym ball.


Mama juga sudah memesan kolam plastik untuk water birth nanti. Tapi yang datar, yang ada gelembung udara bagian bawahnya stok kosong. Ya, tapi bisalah nanti diakali supaya bawahnya nyaman.


Mama juga sudah membeli underpad untuk merawat palsentamu nanti. Semoga rencana lotus birth bisa terwujud ya dek. Mama ingin tali pusarmu puput sendiri tanpa pengguntingan. Pastinya sakit kan kalau digunting begitu dan perih sampai sembuh dan puput. Nah, dengan lotus birth ini, tali pusarmu tidak dgunting jadi tetap menyatu dengan plasentamu, dan ditunggu sampai kering dan puput sendiri, katanya sekitar 4-5 hari. Memang menurut pengalaman orang-orang yang sudah duluan menjalankan lotus birth memang agak ribet tapi sebanding dengan hasilnya.


So dek, ini semua adalah rencana yang baik. Mari kita bekerjasama ya. mama hanya fasilitator saat persalinan nanti, tapi yang bekerja keras melalui panggul dan dedek berhasil keluar adalah usaha dedek sendiri. So, sukses buat kita ya dek. 


I love you so much.

Mom

Powered by Telkomsel BlackBerry®

2 comments:

Lidya Fitrian said...

gak berasa ya mbak sebentar lagi melahirkan, semoga lancar selalu

rafiqa said...

semangat ya mbak! semoga home-gentle-lotus birthnya berhasil :)