Aug 12, 2011

Tuhan, Kirimkan malaikatmu menjagai triplets Adeela, Adeena, Adeeva

Hari ini di milis ada postingan tentang Ibu kembar 3 meninggal. Saya tidak terlalu ngeh. Saya kira hanya postingan news dari detik dot com atau dari yahoo.

Tapi setelah makan siang, saya bukan email lagi ada reply yang mencantumkan link kisah sebenarnya yang dituturkan oleh sang ayah si triplet. Saya membacanya sambil merinding pengen menangis.




Lily Lubis, saya tidak mengenalmu. Tapi perjuanganmu luar biasa. Ketika engkau mengetahui tiga malaikat kecil hidup di rahimmu, engkau tentulah menjadi seorang wanita paling berbahagia di dunia.

Engkau merasakan pertumbuhan mereka setiap detik, setiap jam, setiap hari, setiap bulan. Engkau merasakan setiap pergerakan mereka. Ketika matamu terpejam, tiba-tiba mereka menendang perutmu dari dalam. Engkau terjaga dan mengelus perutmu.

Ketika engkau lapar, mereka menendang perutmu dari dalam sana, mengingatkanmu untuk sarapan, makan siang dan makan malam. Ketika ayah mereka pulang ke rumah dari tugas dan pekerjaannya, mereka melonjak kegirangan. Mereka menendang perutmu dari dalam sana, dan engkau melihat jejak tapak kaki mereka di perutmu.

Mereka bertumbuh semakin hari semakin besar dan mereka bertiga mulai berhimpitan di perut mungilmu. Mereka berebutan untuk mengambil posisi dekat jantungmu. Karena di sana mereka akan merasakan detak jantungmu yang teratur bagaikan pantat bayi ditepok-tepok ketika dininabobokan.

Kemarin, kemarin tanggal 9 Agustus. Tuhan mengizinkan mereka untuk datang lebih awal kedunia. Meninggalkan rumah mewah dekat jantungmu. Meninggalkan kehangatan air ketuban. Datang dan merasakan desiran angin dunia menyentuh kulit mereka. Merasakan bunyi tiktok jam dinding dan merasakan lembutnya sentuhan tangan para malaikat berbaju putih.

Mama adalah sebutan mereka untukmu. Mama kemarilah peluk aku betapa dingin di sini. Kata mereka saling bersahutan. Tapi engkau masih harus memulihkan tenagamu. Engkau harus istirahat dulu merasakan betapa Tuhan sudah mempercayakan tiga malaikat kecil itu kau jaga dan pelihara di dalam rahimmu. Istirahatlah sebentar dan bangunlah, lihatlah tiga malaikatmu mereka cantik-cantik sekali. Mereka ingin belaian lembutmu. Usapan jarimu di pipi mereka. Dan bisikan lembut di telinga mereka untuk menenangkan mereka dan meyakinkan mereka bahwa di dunia ini semua akan baik-baik saja. Semua akan menjadi lebih indah karena ada papa, mama, oppung, tante dan banyak sekali yang sayang mereka.

Tapi Tuhan berkehendak lain. Tuhan membawamu beristirahat lebih tenang lagi di sisiNya. Tuhan lebih menginginkan engkau di sana dan menjaga malaikatmu dari sana. Tuhan akan kirimkan malaikat untuk menjaga mereka. Tuhan akan kirimkan hati dan cinta dari seluruh belahan bumi untuk mereka. Tuhan akan kirimkan banyak tangan untuk menyentuh mereka, untuk menggendong mereka. Tuhan akan kirimkan banyak mama untuk mencium mereka. Tuhan akan kirimkan banyak cinta untuk membuat mereka bahagia dan bertumbuh selayaknya anak-anak seusia mereka. Tuhan tidak akan meninggalkan mereka.

Lily Lubis, saya tidak mengenalmu. Saya baru tau tentang kamu tadi siang, barusan. Tapi sebagai seorang ibu, saya tau bahagiamu. Saya tau indahnya menjadi seorang ibu, nikmatnya merasakan tendangan bayi di perutmu.

Selamat jalan saudariku. Tenanglah disisiNya. Tersenyumlah dari sana kepada ketiga malaikatmu ini.

Courtesy to Lily Riyana Lubis (RIP)


-----
Saya ini saya teringat Baby Dija.

hikssss...hiksssss... Elsaaaaaaa!!!!

Aug 8, 2011

Helper Sejati


Happy Birthday Beverly

06 Agustus 2011

Puji Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, hari ini puteri kami Beverly genap berusia satu tahu. Tidak terasa waktu berlalu. Hari demi hari kami lalu bersamamu. Menikmati canda tawamu, terjaga dengan tangismu. Setahun yang lalu kita bertiga, Mama,Papa dan Kamu berjuang di meja persalinan. Papa luar biasa sekali menyemangati mama. Dan kamu sangat kooperatif membantu mama dalam melahirkanmu.

Hari ini usiamu genap 1 tahun anakku. Namun, bahagiaku sebagai mama tidak hanya karena mama berhasil menjagamu, merawatmu dan mencintaimu. Tapi bagi mama adalah sukses besar karena mama berhasil memberikanmu ASI sampai hari ini. Iya, sampai hari ini engkau masih mendapatkan hakmu. Terimakasih kepada Tuhan atas berkat itu anakku. Untuk kita berdua, bertiga dengan papamu.



Selain itu sukses mama, yang lain lagi adalah mama bisa memberimu makanan rumahan. Mama membuatnya dengan cinta. Mama tidak memberimu makanan instant yang konon katanya mama lihat di tivi-tivi itu sudah full gizi. Tapi bagi mama, makanan fresh olahan mama tidak ada duanya. Dan puji Tuhan hingga pada hari ulangtahunmu yang pertama ini kita tidak pernah menginjak rumah sakit kecuali hanya untuk imunisasi.

Dan atas bantuan teknologi yang luar biasa ini pun, sampai hari ini mama belum pernah memberikanmu obat dikala engkau demam mau tumbuh gigi. atau ingusan atau pilek, kalau lagi musim hujan. Semua itu atas kerjasama yang baik antara orang-orang disekelilingmu anakku. Semua yang mencintaimu. Oppung, tante, tulang, mamatua, mama dan Papa.

Selamat ulangtahun dear.

We love you more.
Papa Udut n Mama Udut

Aug 2, 2011

Many Thanks

Ini judulnya apaan sih? Hari ini senang banget itu yang pertama. Karena selera makan si cantik sudah normal kembali setelah GTM hampir satu minggu setelah sakit kemarin. Ya, dari senin lalu si cantik sakit demam panas, muntah - muntah, pupi encer gak jelas dan tidak mau makaN. Tentunya sebagai emak, klo anak sakit rasanya pengen di pindahken saja itu sakit anak ke emaknya sekiranya bisa, namun apa daya, justru dalam kondisi anak sakit kesabaran emak sedang di uji. Harus punya stock Kesabaran dua kali lipat dari normal. Puji Tuhan si cantik sembuh hanya dengan hoem treatment saja.

Tadi pagi makannya sudah lahap. Menu andalan emak si Nasi tim, aihhh habis 2/3 cetakan alumunium voil oval. Ceritanya kemarin si emak pulang kerja mampir ke superindo, mau beli buah dan Olive Oil yang katanya ebok-ebok di HHBF bisa menaikkan BB bayi, pengen naikin BB si cantik tapi ntar juga naik sendiri. Gak usah maksain diri. Yang penting sehat, pinter, motorik kasar/halusnya berkembang dengan baik. Gemuk kurus itu bukan patokan kok.

Hari ini kebun cukup banyak dilirik customer, tapi sedikit kuciwa karena pengiriman barang terhambat. Mohon maaf kepada customer saya, saya tidak akan menipu kok. Tenang saja barang pasti dikirim. Hanya sedikit hambatan bukan berarti menyerah ya.

Btw, Empat lagi si cantik genap berusia satu tahun artinya empat hari lagi saya meluluskan S2 ASI nya. Huaaaaaa.... perjuangan itu berbuah manis. Sebentar lagi cantik, sebentar lagi mama mengalungkan medali sarjana S2 ASI-mu. Terimakasih karena selalu merindukan mama dan setia menunggu mama pulang kerja baru cantik bobo. Terimakasih karena cantik begitu antusias begitu melihat mama nongol di pintu. Tangismu pecah begitu mama masuk kamar mandi untuk bersih-bersih, kadang belum lengkap pakaian mama, kamu sudah menunggu jatah ASI mu dengan mata terkantuk-kantuk. Terimakasih karena engkau tidak pernah menolak mama. Semoga kita berdua, bertiga dengan papa bisa menyelesaikan professor ASI mu. Peluk-peluk adalah yang kita tunggu-tunggu setiap sore.

I love you cantik. Mama bangga padamu. Mama bangga punya papa udut atas dukungannya yang luar biasa memberikan ASI mu. Papa Udut is the best. Cantik mama is the best. Mama is the best.

WE ARE THE BEST.

God Bless Us

Segitu dulu deh curhatnya, siap-siap pumping lalu pulang.