Mar 22, 2013

GA Rame-rame: Three Sisters

Kali ini dengan semangat buat postingan bertema "3". Emang apa istimewanya angka tiga buk? Bukannya semua angka itu sama? yah atau seenggaknya angka sempurna konon katanya angka Tujuh dan angka Sepuluh. Nah, ini kok angka Tiga ya? oh, oke... postingan kali ini memang dibuat khusus special pake serius buat ngeramein syukuran Rame-Rame nya mbak Elsa, Mama Calvin dan Mas Hakim. Hallo mas Hakim salam kenal ya, sambil jabat tangan*


Ya, angka 3!! Angka tiga buat saya adalah saya dan adik-adik perempuan saya. Ibu saya ada tiga orang anak perempuan dan anak laki-laki. Saya adalah anak perempuan yang paling besar sekalian anak sulung dari semua. Status sudah menikah :) Adik perempuan saya yang satunya juga sudah menikah kemarin bulan Februari. dan yang satu lagi masih kuliah di Bandung. Beda usia kami terpaut jauh. Saya dengan adik perempuan pertama selisih 7 tahun, dan dengan yang kedua selisih 10 tahun.



Saya yang paling tinggi, yang kedua di tengah, sisanya pasti yang bungsu :)

Kami bertiga adalah wanita Kartini zaman ini. Iya, Jika Kartini dulu memperjuangkan wanita dari buta huruf, kami tertiga harus berjuang melawan hidup agar bisa menyelesaikan pendidikan. Saya sendiri, ketika sekolah menengah sudah ngekost. Jauh dari orangtua. harus mandiri, harus bisa membagi uang belanja :) dan ketika saya mau melanjutkan kuliah dari D3  mengambil S1 ke Bandung, tiba-tiba batal karena alasan nggak cukup dana dan harus ambil di Sumatera. Tapi karena saya sudah tekad dan nekad, saya kabur dan tetap pergi ke Bandung untuk melanjutkan S1. Saya berangkat dari rumah saudara saya di Pematangsiantar tanpa sepengetahuan orangtua kami. Saya pesan tiket bus ke Bandung (perjalanan 3 hari, 2 malam) dan saya tulis surat ke orangtua kami dikirim lewat pos Indonesia. mungkin saya sudah sampai di Bandung baru surat itu sampai ke orangtua kami. Dan selama saya menyelesaikan kuliah S1 selama 2 tahun saya termasuk  mahasiswa mandiri. Saya membayar uang kuliah saya dengan menjadi student labour, kemudian dapat beasiswa kopertis dan beasiswa dan club choir. Perjalanan selama 2 tahun kuliah di Bandung itu sungguh sangat getir. Tapi puji Tuhan saya tidak pernah sakit. Sampai saat ini, saya selalu bersyukur atas kenekatan saya itu. 

Sedangkan adik saya yang perempuan yang satunya sekolah menengahnya numpang di rumah orang, dan perjalanannya selama sekolah juga cukup getir dan pahit. Tapi selalu ada hikmahnya. Akhirnya dia berhasil menyelesaikan D3 dengan hasil yang baik. Dan saat ini dia lebih memilih ikut suaminya mengembangkan bisnis suaminya. 

Sedangkan adik perempuan saya yang satunya lagi , ketika sekolah menengah pertama sudah berpisah dengan orangtua kami. Dia ikut saudara kami di kota lain dan dia bersekolah di sana. Bayangkan anak SMP sudah merantau. Tapi itu membuat dia menjadi pribadi yang mandiri. Saat ini sedang berkuliah di Bandung di almamater saya dulu. Sekarang sudah semester enam. Dia berpenampilan luwes, mudah bergaul, bijak bicara dan pemberani. Dia pun menjadi student labour sebagai monitor asrama putri. Suka ikut organisasi di kampusnya. Dari organisasinya dia bisa jalan-jalan sampai ke Bali untuk pelayanan. 

Bagi kami bertiga, hidup adalah perjuangan dan  hidup harus diperjuangkan. Kita tidak bisa selamanya menumpang dengan oranglain pun dengan orangtua. Suatu saat kita harus berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita harus memenuhi kebutuhan kita sendiri, kita akan berkeluarga, kita akan banyak lagi. Dan menurut saya, kami bertiga anak perempuan ibu kami adalah wanita-wanita pejuang tangguh. hehehehehhe.

Yah, itulah sedikit cerita tentang angka 3 dari saya. Buat mbak Elsa, Selamat Ulang tahun buat ponakanmu Dija ya. semoga menjadi anak yang berbakti pada orangtua dan Tuhan. Buat Mama CalVin. Selamat ultah juga biat abang Alvin. Buat mas Hakim happy milad. 
Sukses GA nya ya...


 POSTINGAN PENUH RASA SYUKUR INI UNTUK MEMERIAHKAN SYUKURAN RAME RAME MAMA CALVINLITTLE DIJA DANACACICU

Mar 21, 2013

Which one are you?


Hi..... it is just quick update. :) I just found this from my BBM Group. And I would like to share this to you. Just simple note but I thought is sound great, right. which one are friend? wish you all the first category. have a great day and all the best.

Love,
Rika

Mar 20, 2013

Old And New: GAnya Bunda Yati Rachmat


Saya jarang sekali ikut GA. Entah kenapa gitu ya, soalnya minim ide. Hehehehhee. Tapi sejak pertama kali GA nya bunda Yati publish saya berjanji  dalam hati akan ikutan. Syaratnya nggak susah-susah amat. Bunda Cuma minta 2 foto diri yang satu foto lama dan yang satunya lagi foto baru. Sesuai judulnya GA nya bunda. Tapi klo dirunut kebelakang sambil coba cek-cek album foto, ternyata foto saya minim sekali yak…. Adanya Cuma foto dari SMP tapi itupun sedikit.  Iri deh liat foto teman-teman yang ada fotonya waktu bayi. Pernah dapat undangan pernikahan dari teman, covernya foto calon pengantin waktu masih kecillllll… keren ya. memorable banget.



Bunda, saya setor foto yang ini ya. Foto ini diambil bulan Desember tahun 2007. Latar belakangnya kebun binatang Ragunan, zaman masih pacaran sama papadut, jalan-jalannya ke Ragunan, murmer irit tapi pulang pulang refresh banget kan, abis liat kebun binatang seluas itu. Kadang nggak nyangka ada hutan seluas itu di tengah kota Jakarta yang sumpek . Ada yang suka dating di Kebun Binatang Ragunan? Jangan-jangan dulu kita pernah papas an yak? Hehehehe.



Nah, klo foto yang ini diambil hari ini juga, di hari saya tuliskan GA ini. Terspecial buat bunda Yati. I love You. Sehat terus ya bunda. Saya sendiri baru mengenal bunda Yati. Mungkin sekitar 2 bulanan.  Berawal dari saya ikutan Monday FlashFictionnya mak RedCarra. Waktu itu bunda Yati meninggalkan satu comment di blog saya. Makasi ya bunda sudah berkunjung. Setelah itu saya jadi pengunjung tetap ke blog bunda. Etapi silent reader, gak sopan ya. Saya salut dengan semangat bunda nge-blog. Usia bunda yang hampir 73 tahun (nanti Juli kan bunda), tapi melek teknologi. Suerrrr… menurut saya patut diancungi jempol. Dua blogger sepuh yang saya salut Bunda Yati dan PakDhe Cholik. Pada kenal kan? 

Akhir kata, selamat ultah blog nya ya bunda. sehat terus...  Aminnn

Foto dan tulisan ini diikutsertakan pada GiveAway - Pertamaku untuk Ultah Blog MISCELLANEOUS

Mar 13, 2013

Wisata ke"The Jungle" Bogor


Udah pernah dengar "The Jungle"? Udah pernah jalan-jalan ke sana? Saya malah baru dengar wahana bermain ini. Padahal saya tinggal di perbatasan Bogor –Jakarta. Kemarin ke sana nya nggak pake planning jauh-jauh hari. Dadakan aja. Tadinya Cuma pengen berenang di Griya. Tapi kata si papa Dut ke The Jungle aja. Ada banayak wahana mainan anak-anaknya cocoklah buat Bev. Okelah hayuk, saya setuju. Kita berangkat dari rumah jam 10 pagi naik motor. Sampai di TKP jam 11 siang. Kami ambil tiket terusan Rp 90,000 untuk semua wahana mainan termasuk nonton Cinema 4D. untuk acara nontonnya kami pilih yang jam 5 sore, supaya ntar skalian pulang. 

Begitu sampai di dalam area permainan, rameeee sekaleee. Saya akhirnya memutuskan nggak ikutan main. Hehehehe… saya memang rada-rada gimana gitu yah. Klo orang rame begitu saya udah langsung mikir jauh pasti antrian kamar mandinya ini penuh. Secara ini wahana  bermain air udah pasti harus mandi ntar begitu selesai main. Jadinya si papa Dut yang antri kunci loker di cancel. Dan saya jadi penjaga barang-barang. Wah, gak seru dong! Katanya mau refreshing. Yeahhhhh refreshing kan nggak harus nyebur. Tapi saya bisa duduk sendirian sambil ngemil, sambil mainan tablet, sambil liatin orang lalu lalang, tanpa digelayuti anak rasanya lebih-lebih dari refreshing loh. Hehehhehee… norak banget ya. ya emang, siapa emak-emak yang nggak diekorin anaknya klo lagi di rumah? Wajar sih. Dan saya menikmati “me time” saya kemarin itu. Sembari Bev main dengan si papa. Mengejar-ngejar Bev jadi tugas di papa Dut lah kemarin :) Opsss!! Ini ngomongin apa sih? Hehehehehe...

Oke, kembali ke wahana bermain di The Jungle menurut saya banyak. Baik buat anak-anak maupun orang dewasa. Selain itu ada juga mini zoo nya loh. Ada beberapa ekor burung seperti rajawali, merak, garuda, beo.

Dan yang saya suka, datang ke tempat ini bebas membawa makanan dari luar, jadi anak-anak nggak bakalan kelaparan. Karena beberapa tempat wisata sejenis yang saya kunjungi tidak memperbolehkan membawa makanan dan minuman dari luar, otomatis ya namanya main air, teriak-teriak pasti lapar akhirnya beli di dalam yang harganya nggak wallet friendly pastinya, selain itu rasanya pun pasti jauhlah dari kata “Enak”.
Overall wisata kemarin sudah membuat semangat berangkat kerja hari ini :)
Berikut foto-fotonya… diambil dari kamera BB. 

Payungan, gerimis boo!!

Lagi liatin orang main wave.

Emak anak :)

apaan ini?

Papa Dut ngiler es krim Bev

merayu minta es krim nya Bev

Bebev kemayu :)

satu-satunya bule di wahana ini, bapak berbaju putih itu :)

Mar 8, 2013

Rempong Day

yeahhh... judulnya meyakinkan bukan? yappp.. saya memang lagi malas... hahhahahaha... maals aja ditulis ya bokk. biarin lah ya. mau crita-crita dadakan saja, lagi gak mood juga melajutkan cerita perjalanan ke Korea, jadi di skip dulu saja ya. tadi malam saya nggak bisa tidur, gelisah... jadinya tidur udah hampir setengah satu. dan alhasil saya bangun kesiangan. efeknya menyiapkan makanan Bev buru-buru. dan lagi nggak sempat nyiapin makanannya buat sore. seperti biasa untuk sore sudah saya siapin bahan-bahannya, jadi mau makan sore, tinggal cempung-cemplung aja sama yang momong Bev. tapi tadi pagi tidakkkk... dan kabar kurang baiknya saya nggak ikutan mobil omprengan secara hari ini hari Jumat sudah di sms si bapak yang punya mobil klo hari ini akan berangkat lebih awal untuk mengantisipasi kemacetan. dan saya gak bisa ngejar waktunya. kejadian nggak diduga lainnya celana jeans saya nyangkut di mana gitu di angkot dan robekkkkkk.... gak bisa diatasi, walo saya sudah pake batik panjang soalnya sobeknya lebar lah wong saya ngerasa dingin bagian pantat saya diterpa angin dingin... hussssss.... dengan sangat berat hati saya pulang ke rumah. dan otomatis keterlambatan saya bertambah 20 menit. bersyukurnya masih ada omprengan terakhir tujuan Grogol, dan mau menurunkan saya di Komdak. 

Thanks God. tapi betul saja perkiraan jumat memang selalu lebih macet dari hari selasa-kamis (not senin ya) alhasil baru kluar tol cimanggis jalanan udah macetttt... sampai exit cibubur sudah jam 7.15 keren gak tuh, yang notabene jam kerja starter jam 7 tingtong. etapi sekali lagi, angel come and save my life. sebuah mobil jenazah lewat dan si bapak mobil omprengan ngekor mobil itu sampai exit cawang. tapi saya sport jantung. seumur-umur saya nggak pernah pake seatbelt klo duduk di tengah, kali ini saya pake. kebayang aja gitu kecelakaan mobil di tol Jagorawi yang anaknya pak Hatta Rahajasa, mobil yang ditabrak itu sama merek nya dengan mobil yang saya tumpangi pagi ini.... whossss jauh-jauhlah accident ya.. saya yang tadinya celingak-celinguk kaca, karena ketakutan langsung ambil posisi dan meremmm... pas kluar exit cawang, mobilnya kepotong mobil lain, akhirnya kembali ke jalur macettt... alhasil sampe kantor jam 8.25 dan tadinya udah niat klo jam 8 gak sampe cawang alamat pulang saja saya. tapi save by bell saya kehabisan pulsa, gak bisa sms bos bilang saya absen karena kurang enak badan. alasan yang gak banget...

okelah,,, menstabilkan kembali detak jantung saya, saya pun asik dengan mainan tablet. install beberapa mainan baru buat Bev. secara si tablet ini udah jadi hak dia klo saya sampai di rumah. ternyata banyak aplikasi yang bisa di install free salah satunya edit foto frame. inilah hasil karya saya killing time disela-sela batuk-batuk yang mendera. 

ternyata foto-foto hanya sedikit di tablet ini. sayang jika tidak diabadikan jadi saya share aja di sini ya...

Waktu Bev masih kecl banget nih... unyu-unyu...

beberapa foto kebersamaan Bev dengan papa Udut yang sempat ditangkap kamera tablet. ternyata foto saya berdua Bev cuma ada sebiji di paling atas itu. 




Gimana editannya? lumayan kan. selama ini saya cuma ngandalin edit di sotoshop kompi. baru tau klo bisa di tablet. hadeuhhhh... emang dasar emak emak rempong gaptek polll yakkk... biarin lah... yang penting tetep exist.. :)

perongrong kantong :)

udahan dulu ya tulisannya. ini udah mau makan siang. saya mau cabut dulu jalan-jalan ke metro. lagi ada diskon kidswears up to 70%. ngilerrr ngencessss....shopping dulu ya.... bapak-bapak jangan lupa sholat jumat. gak usah ngintilin emak-emak shopping ya. kan masih awal bulan ini. hehehehe.e...

Mar 7, 2013

Jalan Jalan Ke Korea (Part 2): Gyeongbok Palace, National Polkfore Museum, Kimchi School, Used Hanbok, Dongdaemun Fashion Market



Sesampainya kami di bandara Incheon langsung ketemu sama tour guidenya. Orang Korean asli, tapi fasih berbahasa Indonesia. Kita langsung menuju bus yang akan kita pakai selama tour ini. Oiya, saya ada kejadian lucu pas mau bus ini. saya hampir hilang hahahahhaa… untuk lekas sadarnya. Jadi ceritanya, pas mau ke bus, tour guide bilang bus kita yang kuning. Dan di parkiran bus itu ada 4 kali klo ga salah berjejer. Dan banyak orang yang menuju bus nya masing-masing. Dan saya jalan aja ke arah bus. Begitu mau naik, saya langsung sadar. Kok bus nya orange? Lah, kan katanya tadi kuning”pikir saya. Lalu reflex saya melihat orang-orang yang masuk ke bus. Whopppssss!! Nggak ada yang saya kenal. Dan bener saya salah bus. OMG!! Untungnya saya belum masuk bus itu dan ikut bus itu, klo nggak dibawalah saya ke tujuan lain. Lalu dengan sadar saya langsung balik arah, kembali ke arah saya datang dan melihat bus kuning yang di maksud tour guide. Dan saya melihat angota rombongan saya tengah berkerumun memasukkan bagasi ke bus. Tapi nggak ada satu pun berkomentar, saya dari mana gitu. Berarti mereka pun tidak menyadari klo saya sudah hampir salah naik bus. Kebayang klo saya kepalang salah naik bus. Matilah aku di Korea hahahahhahaa…



Perjalanan sepuluh menit kami mampir di sebuah pertokoan dekat bandara untuk sarapan pagi. Sajian breakfastnya Udon. Yeah, Udon makanan Korea yang pertama saya cicipi, Udon ini adalah mie dengan kuah-kuah gitu dan ada seafoodnya, disajikan dengan lobak dan Kimchi. Karena lapar di embat aja hangat-hangat. 

lupa di foto, dimakan dulu separoh baru ingat fotoin. :)

Kemudian perjalanan diteruskan ke Gyeongbok Palace. Istana Gyeongbok adalah sebuah istana yang terletak di sebelah utara kota Seoul (Gangbuk). Istana Gyeongbok aslinya didirikan tahun 1394 oleh Jeong do jeon seorang arsitek. Istana ini hancur pada saat invasi Jepang ke Korea tahun 1592-1598, dan dibangun lagi selama tahun 1860-an dengan 330 buah komplek bangunan dengan 5.792 kamar. Berdiri di wilayah seluas 410.000 meter persegi, Istana Gyeongbok adalah simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea. Istana Gyeongbok saat ini dibuka untuk umum dan Museum Nasional Rakyat Korea (National Folk Museum of Korea  berdiri di dalamnya.

Gyeongbok Area

Setelah puas melihat -lihat di dalam museum dan berfoto, kami melanjutkan perjalanan ke  Kimchi School. Lucu ya namanya. Tempatnya cuma kecil berlorong-lorong. Tempatnya di lantai bawah. Tapi klo ke Korea jangan lewatkan acara bikin Kimchi ini. Kimchi adalah makanan tradisional Korea. 

Kimchi School
 Pinjam foto dari sini

Kimchi terbuat dari sayuran. Instrukturnya cewek. Pertama dikenalin bahan-bahan untuk membuat Kimchi. Sayur yang digunakan adalah Sawi putih. Sawi dibelah dua, lalu direndam dengan air garam selama 4 jam. kemudian dibersihkan lalu dibumbui. Bumbu yang digunakan kecap ikan, bawang putih, jahe, cabe, udang halus. semua bahan bumbu sudah ada dalam bentuk botolan dan mudah didapatkan di supermarket. 

Setelah sawi putih direndam lalu dibaluri dengan bumbu tadi lembar demi lembar. kemudian digulung. cara menggulungnya juga nggak semua bisa loh. tapi saya bisa. hehehehehe. 

using Han Bok

Kemudian di tempat yang sama kita bisa berfoto dengan memakai baju tradisional Korea, Han Bok. Baik untuk pria maupun wanita tersedia. kemudian kita diarahkan untuk berpose dalam beberapa acara tradisional Korea seperti menuang teh dan semua perlengkapannya tersedia. 



Dongdaemun Fashion Market. Wewwww… shopping, shopping bowww… Pasar Dongdaemun seperti mangga dua nya Indonesia. toko-tokonya rapi. Saya menghabiskan banyak Won berbelanja oleh-oleh di sini. hahahahhaa... hari pertama udah borong oleh-oleh saja. di pasar ini ada toko oleh - oleh harga grosir dan sepertinya sudah menjadi langganan turis Indonesia deh. Saya lihat tour guide sudah familiar dengan pemilik nya. pemilik toko dan penjaga-penjaganya pun fasih berbahasa Indonesia. dan saya lihat belakang meja kasirnya di pajang foto-foto artis yang pernah mampir ke toko mereka. Salah satunya Primus :) dan ada selembar uang kertas dua ribuan pun di pajang. Dan bener saja, dari semua tempat belanja make up dan oleh-oleh yang kami kunjungi selama perjalanan ini di Dongdaemun lah yang paling murah. contoh saja sebuah pinsil alis di Dongdaemun harganya 6000 won. Di Donghwa Duty Free 6500 won dan di Myongdong 7500 won. jauh kan bedanya. begitu juga oleh-oleh... dompet koin saya beli di Dongdaemun 1800 won per biji. di toko oleh-oleh dekat bandara 4000 won/biji. Nah, klo lagi di Korea, belanja oleh-oleh di Dongdaemun aja deh. lebih murah. masih ada sih katanya tempat belanja oleh-oleh yang lebih murah kata si Choki Sihombing yaitu di Namdaemun, tapi kami nggak mampir ke sana. Nantilah lain kali dicobain lagi klo ke Korea lagi ya... :)

Lanjut ke sini ya.

Mar 5, 2013

Jalan-Jalan Ke Korea: My Dream Come True


Awal bulan Januari kemarin, iseng-iseng saya buka-buka fb teman-teman. Saya mampir ke fb salah satu teman SMA saya yang settle di California. Profile pictnya yang terbaru dia bersama anak-anaknya sedang main ski. Owwww… langsung timbul hasrat di hati, ingin suatu saat kelak menyentuh salju (touching the snow). Dan Puji Tuhan, berselang sebulan, kantor marketing tempat saya sebagai tenaga penjual telpon bahwa tour ke Korea akan di percepat karena semua peserta kualifikasi ingin melihat salju. Saya bersorak kegirangan, saya terharu banget. Sesuatu banget, impian saya sebegitu cepatnya dikabulkan. Trus, saya langsung infokan ke suami tentang tour yang dipercepat. Dan segera memasukkan surat cuti. Karena tour berlangsung selama 6D5N. 
Bording pass kenang-kenangan :)


Ini adalah kesempatan kedua bagi saya untuk bertandang ke negara tetangga. Yang pertama adalah ke Singapura. Ya, karena saya hanya orang biasa yang punya impian keliling dunia, tidaklah mudah bagi saya untuk melakukan perjalanan apalagi yang namanya ke luar negeri. Untuk ke Singapura saja, berkat bonus-bonus dari marketing yang saya tekuni sedikit demi sedikit terkumpul uang untuk jalan-jalan ke sana. Siapa sangka, seorang anak kampung dari desa nun jauh di Sumatera sana, bahkan tidak tertera di peta sekalipun, bisa menginjakkan kaki ke luar negeri adalah suatu kebanggaan tersendiri buat saya. Terimakasih Tuhan.


Bandara Incheon

Jalan-jalan kali ini hanya saya sendiri (gak bawa suami dan anak), karena ikut tour dari kantor dan ini adalah reward pencapaian. Dan lagi ini adalah pertama kalinya saya berpisah beberapa hari dengan putri kami Beverly. Seumurnya 2.5 tahun belun pernah saya tinggal menginap. Tapi kali ini langsung 6D5N kebayang kan… 

Persiapan
Mengingat musim di Korea masih winter, jadi saya menyiapkan segala perlengkapan untuk menghangatkan badan. Nggak kebayang apakah saya nanti kuat dengan dinginnya musim di sana, secara menurut itinerary dari travel agent bilang bahwa suhu rata rata sekitar -18 dercel hingga +06 dercel. Suhu ini tidak terlalu dingin karena sudah mau menjelang akhir winter. Tapi tetep saja, secara di Jakarta saja, jika di kantor suhu ruangan ber AC terlalu dingin, otak saya rasanya dol dan gatal-gatal kaligata datang menyapa. Wewwww… tapi ya, lihat nanti sajalah. Setelah googling sana sini, akhirnya kebanyakan keperluan saya beli online.
Yang saya siapkan:
Kaos kaki 4 pasang
Sarung tangan 2 set
Penutup telinga (gak kepake di sana, malah beli di sana lebih cakep)
Long John 2 set (ini wajib)
Topi
Syal
Sepatu kets
Jeans 4 biji
Jaket 2 biji
Tolak Angin (gak kepake)
Jamu jahe sido muncul (di minum tiap pagi)
Minyak Kayu Putih (nggak kepake)
Perlengkapan lainnya:
Sikat gigi, odol, sabun balok dove, tissue basah cusson, tissue kering, lotion, lip balm, cream wajah.
Sikat gigi dan odol standar aja nggak usah di review ya. hehehehhee… kenapa pilih sabun balok Dove? Karena menurut review teman juga bahwa sabun selain buat sabun badan, bisa dipake sekalian buat cuci muka dan shampoo. Dan itulah yang saya lakukan. Dan hasilnya good, jadi irit dan nggak nambah bawaan.
Tissue basah cusson baunya enak, saya pakai buat membersihkan muka. Secara muka saya klo sudah sore pasti berminyak dan efeknya minyak wajah kena ke mata dan jadinya perihhh… si tissue ini sangat menolong daripada harus bawa susu pembersih, penyegar segala, ini lebih praktis.
Lotion, saya pake yang lembab banget, lotion honey, jadi seharian lumayan lembab. Lip Balm pake Nivea. Bentar-bentar oles, oles dan oles lagi. Karena klo nggak bibir bisa pecah-pecah, bisa sampai berdarah.
Cream wajah pake Nivea soft cream dan Nivea Super Cream harganya murmer tapi worth it banget. 


Tour ini berlangsung dari tanggal 13-19 Februari. Keberangkatan kami hari Selasa (13/02) dengan pesawat Korean Air jam 10 malam waktu Jakarta. Semua urusan boarding diatur oleh tour guide. Jadi kami tidak perlu repot-repot check in. Oiya, peserta tour adalah 34 orang. Penerbangan dari Jakarta ke Seoul memakan waktu 6 jam. Perbedaan waktu Jakarta dengan waktu di Korea adalah 2 jam lebih cepat. Kami mendarat di bandara Incheon yang megah itu pukul 06.00 pagi waktu Korea. Begitu turun dari pesawat sudah harus memakai jaket atau coat atau segala perlengkapan untuk menghangatkan badan. Begitu keluar dari pesawat suhunya 4 dercel. Tapi yang namanya biasa hidup di daerah tropis ya berasa dingin banget yaaaaa… (to be continued).