Jul 19, 2013

Tantangan 365 Hari Tanpa Bentakan

Sudah sebulan kami pindah ke rumah yang baru. Sampai sekarangpun renovasi rumahnya masih belum selesai seratus persen. Mungkin karena lagi bulan Ramadhan, pegawai sudah duluan pulang kampung. Tukang yang bikinin pagar tangga juga tutup.

Jadinya rapi-rapi belum maksimal. Barang-barang masih ada yang belum dibongkar. Selain itu debu juga lumayan tebal. Bersyukur sekarang lagi musim hujan. Jadi debu tidak terlalu dahsyat. Tapi ya tetap aja, kalau saya pulang kerja, begitu sampai rumah, injak lantai, berasa banget debu di lantai yang harus segera dibersihkan.


Mana sekarang kami belum dapat ART yang mumpuni, hiksss. Jadilah begitu sampai rumah, belum ganti baju saya langsung masuk dapur, siapin makan malam sesimple mungkin. Setelah itu suapi Bev makan malam. Lalu nyapu dan ngepel. Rasanya cukup melelahkan. Tapi mau bagaimana, tidak tega biarin begitu saja. Selain saya yang tidak betah, tidak baik juga untuk anak-anak. Selain Bev, ada juga Reno (2 tahun) sepupu Bebev yang suka dijagain oppungnya di rumah.


Kadang, setelah beberes, saya rasanya tepar banget. Mana Bebev juga jam tidurnya kayak kalong. Malam tidurnya larut, pagi bangunnya siangan bisa jam sembilan pagi. Sudah dipesanin sama oppungnya biar dibangunin lebih pagi, tapi tetap aja. Jadinya di malam harinya, saya sudah ngantuk banget, Bebev masih melek segar.


Kemarin - kemarin TV ada di dalam kamar tidur kami. Karena Bebev belum ngantuk jadinya dia minta nonton terus. Tentunya saya tidak izinkan. Disamping tidak baik untuk dia, saya juga tidak bisa tidur nyenyak kalau ada TV menyala. Walaupun di "mute" sekalipun. Tetap saja saya terganggu. Karena tidak dibolehin nonton, Bebev menangis. Sudah pasti oppung akan ngomong dari bawah, kenapa Bebev dinangis- nangisin. Mana ada juga dibuat nangis. Ya, lah anaknya mau nonton terus, ya tidak boleh. Drama nangis karena tidak boleh nonton ini berlangsung berturut-turut 3 malam. Puncaknya malam ke empat. Sebenarnya bukan karena rengekan Bebev untuk nonton. Tapi Bebev merengek mau gosok gigi ditemani oleh saya.


Sebelum saya tertidur, saya sudah pesanin ke papanya agar ditemani gosok gigi. Saya terbangun jam setengah sebelas malam, papanya lagi nonton Indonesia Lawyer. Saya ajak Bebev tidur.


M: kakak, bobo yuk. Udah gosok gigi kan?


B: belum, gosok gigi sama mama aja.


Mastiin ke papanya apa udah gosok gigi atau belum, jawabnya sudah.


M: kan, kakak udah gosok gigi sama papa.


B: nggak, mau sama mama aja (makin merengek)


M: (pusing), sambil kriyep-kriyep. Saya coba sabar, sambil terus ngajakin tidur. Bebevnya tetep aja keukeuh sumerekeh.


B: nggak ah, mau sama mama aja.

Karena kesal saya bangkit dari tempat tidur lalu keluar kamar sambil ngomel. "Berisikkkk" Paduan suara rengekan dan suara bang Ruhut di Indonesia Lawyer membuat emosi saya naik ke ubun-ubun. hehehehe...


Jadilah rengekan Bebev jadi nangis. Saya keluar dan tiduran di sofa ruang tengah. Bebev makin menjadi nangisnya. Dia kira saya turun ke bawah (lantai satu).


Bebev: pa, ayo ke bawah yok.


Papa: kakak sih
. bla... bla... bla saya tidak jelas dengar.

Bebev: ayo pa, ke bawah yok. Sambil menangis iba. Hikssss kejam banget ya saya.


Papanya tidak sabar, malah ikutan membentak. Nangisnya makin menjadi. Deg..... Jantung saya berdebar. Tidak, Saya tidak rela, papanya ikutan ngebentak. Lalu saya kembali ke kamar. Papanya sudah matiin TV. Lalu tidur telungkup dan biarin Bebev nangis. Lalu saya peluk Bebevnya. Dia diam dan tenang. Saya lalu ajak tidur. Dia minta diusap-usap.
Tidak lama kemudian dia tertidur. Saya merasa bersalah banget. Egois banget kami jadi orangtua. Iya memang betul kami capek seharian bekerja di kantor, menerjang macet. Tapi Bebev? Bebev juga bukanlah sudah capek menunggu seharian dirumah, ditinggal pagi dia masih tidur, begitu mama papanya ada di rumah, betapa dia senangnya berharap untuk ditemani bermain, malah yang dapat adalah bentakan. Hikssss.... sesungguhnya Bebev hanya ingin diperhatikan. Yah, anak ini anak yang saya sayangi harus menjadi korban keadaan. Buah hati yang diperjuangkan, memang dia masih kecil tapi dia punya perasaan.

Malam kelima, TV saya ungsikan ke ruang tengah. Saya memang tidak suka ada TV di kamar tidur. Memang TV baru ada di kamar tidur sejak kami pindah ke rumah ini. Sebelumnya TV selalu di ruang tengah. Sepulang kerja saya temani Bebev nonton CD kesukaannya Barbie Balet. Dia menirukan gerakan - gerakan Barbie menari. Giliran ada yang menari berpasangan, dia mengajak saya ikutan menari. Saya layani dan temani dia. Saya berusaha tenang walaupun saya capek sesungguhnya pengen tiduran saja.  Setelah CDnya selesai diputar, Bebev minta diulang lagi, tapi saya tidak izinin. Saya ajak dia tidur. Bebev mulai menangis.


M: kakak, nontonnya udahan ya, sekarang waktunya tidur


B: nggak ah, nonton lagi. Mulai mewek...


M: kan udah selesai, besok lagi. Sekarang waktunya istirahat.


Bebev makin menangis.


M: kenapa kakak menangis?


B: karena mama marah. Jlebbb banget makkkk.... now, she has known kalau saya itu tidak setuju artinya marah. ya, marah sodara-sodara itulah kesimpulannya.


Akhirnya saya bujuk dia, dan mau untuk beranjak ke tempat tidur. Sebelumnya gosok gigi dulu. Di tempat tidur tidak langsung tidur. Tapi dia menagih untuk belajar dulu (read aloud). Dia membawa beberapa buku cerita. Saya bacakan satu, saya sudah makin ngantuk dan teler banget. Saya memang lagi flu dan batuk. Lalu saya menawarkan agar dia belajar sama papanya. Saya bilang, mama lagi sakit, kakak belajar sama papa aja ya. Dan dia setuju. Lalu membawa buku-buku ceritanya ke papanya yang lagi nonton di ruang tengah. 


Bebev: Pa, belajar yukk.. Mama lagi sakit. Sayup- sayup saya mendengar pembicaraannya dengan papanya. 

Memang biasanya urutan kebiasaannya malam hari itu nonton, gosok gigi, belajar (baca cerita keras-keras) baru tidur. Tapi kadang saya sudah terlalu lelah, jadi saya skip read aloudnya dan Bebev tidak setuju dan endingnya sudah pasti dia nangis. Goshhh... memang jadi orangtua itu diperlukan sekarung kesabaran. hikssss..

Postingan ini saya buat untuk mengikuti jejak mba Ellen dalam program Tantangan 365 Hari Tanpa Bentakan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Isteri Tidak Bekerja

Pagi-pagi baca status di FB adik saya. Menarik... Makanya saya mau share di sini. Hanya sekedar penghibur juga bagi diriku. :)
-------------------

ISTRI TIDAK BEKERJA

Suatu hari seorang suami pulang kerja dan mendapati tiga orang anaknya sedang berada di depan rumah. Semuanya bermain lumpur, dan masih memakai pakaian tidur. Berarti semenjak bangun tidur, mereka belum mandi dan belum berganti pakaian.

Sang suami melangkah menuju rumah lebih jauh. Ternyata … kotak-kotak bekas bungkus makanan tersebar di mana-mana. Kertas-kertas bungkus dan p...lastik bertebaran tidak karuan, dan… pintu rumah bagian depan dalam keadaan terbuka.

Begitu ia melewati pintu dan memasuki rumah… oh my God… kacau… berantakan. Ada lampu yang pecah, ada buku tulis yang tertempel dengan permen karet di dinding. Televisi dalam keadaan on dan dengan volume pol. Boneka bertebaran di mana-mana. Pakaian acak-acakan tidak karuan menyebar ke seluruh penjuru ruangan.

Dapur? Ooooh tempat cucian piring penuh dengan piring kotor. Sisa makanan pagi masih ada di atas meja makan. Pintu kulkas terbuka lebar.

Sang suami mencoba melihat lantai atas. Ia langkahi boneka-boneka yang berserakan itu. Ia injak-injak pula pakaian yang berserakan tersebut. Maksudnya adalah hendak mendapatkan istrinya, siapa tahu ada masalah serius dengannya.

Pertama sekali ia dikejutkan oleh air yang meluber dari kamar mandi, semua handuk berada di atas lantai dan basah kuyup. Sabun telah berubah menjadi buih. Tisu kamar mandi sudah tidak karuan rupa, bentuk dan tempatnya. Cermin penuh dengan coretan-coretanodol, dan… begitu ia melompat ke kamar tidur, ia dapati istrinya sedang tiduran sambil membaca komik!!!

Melihat kepanikan sang suami, sang istri memandang kepadanya dengan tersenyum. Dengan penuh keheranan sang suami bertanya, “Apa yang terjadi hari ini wahai istriku?!!”.

Sekali lagi sang istri tersenyum seraya berkata, “Bukankah setiap kali pulang kerja engkau bertanya dengan penuh ketidakpuasan, ‘Apa sih yang kamu kerjakan hari ini wahai istriku?’, bukankah begitu wahai suamiku tersayang?!”

“Betul", jawab sang suami.

“Baik", kata sang istri, “Hari ini aku tidak melakukan apa yang biasanya aku lakukan, semoga dengan begitu engkau tahu apa yang selama ini aku kerjakan”.

Jul 15, 2013

15 Hal Yang Patut Saya Syukuri



 
1. Bersyukur mempunyai suami yang baik
2. Bersyukur melahirkan normal
3.Bersyukur karna berhasil menyusui hingga 2 tahun anak kami
4. Bersyukur karena belum pernah di rawat di rumah sakit selain karena persalinan
5. Bersyukur karena Jam kerja kantor yang fleksibel
6. Bersyukur karena dapat membantu menyekolahkan adik – adik
7. Bersyukur karena dapat merenovasi rumah (mertua) sekalian kami tinggali
8. Bersyukur karena anak belum pernah di rawat di rumah sakit
9. Bersyukur mengenal milis Sehat
10.Bersyukur mengenal group Homemade Healthy Baby Food
11.Bersyukur menjalankan bisnis Luxor
12.Bersyukur dapat jalan – jalan gratis ke Korea
13.Bersyukur ada mertua untuk dititipi jaga anak
14.Bersyukur mempunyai penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, bantu adik adik dan sedikit sedikit investasi
15.Bersyukur karena bisa menulis di blog

Jul 10, 2013

Surat Untuk Ibu

Ibuku sayang, 

Aku mau cerita sama ibu, Tapi ceritanya pake surat ya. Kan Ibu sibuk, capek, pulang sudah malam.Kalau aku banyak ngomong, nanti ibu marah - marah seperti kemarin, aku jadi takut dan nangis. Kalo pake surat Ibu kan bs sambil tiduran bacanya.

Bu, 
Boleh nggak aku minta ganti mbak? Mbak Jum suka galak. Kalo aku nggak mau makan, piringnya suka dibanting depan aku. Kalo siang, aku disuruh tidur, nggak boleh main, padahal mbak kerjanya cuma nonton sinetron aja. Bukannya kata ibu, mbak itu untuk temenin aku main?

Aku juga  pernah liat mbak lagi ngobrol sama tukang roti di teras rumah, padahal kata ibu kan nggak boleh ada tukang-tukang yang masuk ke rumah kita kan? Kalo aku bilang gitu sama mbak, mbak marah banget dan katanya kalo aku ngadu ke ibu, mbak mau berhenti kerja saja. Kalo mbak berhenti kerja nanti ibu repot ya. Ibu nggak bisa pergi kerja ya? Nanti nggak ada yg jagain aku di rumah? Mbak nggak diganti juga nggak apa-apa deh, tapi ibu bilangin ke mbak ya, jangan suka galak sama aku, jangan suka pukul aku.

Ibu,
Mulai tahun ini, ulangtahunku, ibu nggak usah beliin hadiah lagi. Ibu nggak usah beli baju dan mainan lagi. Uangnya ibu tabung saja, nanti kalau tabungan ibu sudah banyak, kan ibu nggak usah capek - capek kerja lagi. Nggak apa - apa kok aku nggak dapat mainan baru. Lebih asik main sama ibu. 

Udah dulu ya bu, aku ngantuk. Ibu jangan lupa makan, trus bobo. Kan besok pagi-pagi harus udah berangkat kerja. 



I Love You, Mom...♥

---------------------------------------------------------------

Kadang uang mengalahkan semuanya dengan dalih memenuhi kebutuhan hidup. Tahukah anda, saat kita pensiun atau meninggal, perusahaan memiliki ratusan bahkan ribuan orang untuk menggantikan kita. 
Tapi sadarkah kita, tidak ada satupun yang bisa mengantikan kita di hati, pikiran dan ingatan Anak kita tercinta di rumah?


Saat waktu sudah berlalu, maka kita tidak punya kekuatan untuk membalikkan waktu lagi kembali ke saat mereka membutuhkan kita untuk bermanja-manja.


Anak adalah milik TERINDAH yang kita punya. Jagalah ia dengan cinta, sebelum Tuhan  memintanya kembali.

Jlebbbb banget ya......

Jul 9, 2013

Review Film: The Jungle Book




Saya lagi senang sekali membeli film-film animasi untuk Bebev. Selain film Barney dan Film Dora kali ini saya mencoba sesuatu yang baru. Saya tertarik dengan film Jungle Book. 

Film ini mengisahkan Mowgli seorang anak manusia yang hidup dan dibesarkan di hutan oleh srigala. Mungkin seperti Tarzan yang lebih familiar di telinga kita. Dia memakai daun sebagai penutup tubuh, dia bergelantungan di pohon. Dan dia bersahabat dengan binatang-binatang di hutan. Dengan seekor beruang tua bernama Bagheera dan seekor macan tutur bernama Ballo. Bagheera selalu menganggap Mougli masih kecil. 

Satu kali ada rapat srigala. Ternyata seekor srigala bernama Peona tidak mau menerima Mowgli sebagai bagian dari keluarga srigala. Lalu oleh pimpinan srigala diputuskan Mowgli dan Peona akan melakukan pertandingan berlari, dan jika Peona menang maka Mowgli harus meninggalkan hutan dan kembali ke bangsanya manusia. Pertandingan di mulai. Mowgli kalah cepat dengan Peona, tapi Mowgli yang cerdik dan banyak akal membawa Peona melalui jalan yang harus melalui banyak tali-tali pohon dan Mowgli yang badannya lebih kecil berhasil mendahului Peona. Baloo si macan tutul mengikuti pertandingan Mowgli dan Peona.

Di pertengahan pertandingan, tiba-tiba seekor harimau bernama Sheer Khan menghadang jalan Peona, Shere Khan bersama asistennya seekor rubah bernama Tobaki. Sheer Khan ingin menyantap si srigala Peona. Mowgli lalu berbalik arah dan dia tidak tega melihat Peona dimangsa Shere Khan. Padahal, atas saran Baloo si macan tutul agar Mowgli tidak usah memikirkan Peona dan terus saja berlari dan dia pasti menang. Namun, Mowgli tidak tega melihat Peona akan dimakan oleh Shere Khan. Mowgli lalu memilih menolong Peona karena bagi Mowgli, Peona adalah sebangsanya, bangsa srigala. Lalu dengan mengayunkan batu besar diikat tali kea rah Shere Khan, Mowgli berhasil menyelamatkan Peona dan Peona berlari melanjutkan pertandingan. 

Setibanya di garis finish, Peona dengan bangganya menyatakan dirinya menang. Namun, atas laporan Baloo si macan tutul yang mengikuti jalannya pertandingan, akhirnya Mowgli tidak jadi diusir dari hutan.

Kisah yang lain, Mowgli ingin mengetahui siapakah yang paling hebat di hutan. Dia lalu menemui Gajah dan pergi menanyakannya. Namun Mowgli tidak puas dengan jawaban sang gajah. Sembari berpikir- pikir, Mowgli duduk di atas batu besar, yang ternyata batu itu ada di bibir sumur yang dalam, akhirnya Mowgli tidak dapat mengontrol diri dan dia tercebur ke dalam sumur. Dia ketakutan. Tapi dia yakin sahabat-sahabatnya akan datang menolong dia. Sepanjang malam dia berada di dalam sumur. Bagheera dan Baloo sudah mencari berkeliling hutan dan tidak menemukan Mowgli. Lalu mereka ketiduran di bawah pohon. 

Di pagi hari kebetulan Tobaki si rubah sahabat Shere Khan si Harimau,  melintas dan mendengar suara Mowgli dari dalam sumur. Lalu Mowgli meminta tolong agar Tobaki mengeluarkannya dari dalam sumur. Tobaki menyetujui, namun Tobaki punya niat jahat di balik kebaikannya menolong Mowgli. Dia ingin memberikan Mowgli kepada Sheer Khan untuk sarapan paginya. Setelah Mowgli berhasil keluar dari dalam sumur, dia berpisah dengan Tobaki. Namun di tengah jalan Sheer Khan mencegat Mowgli dan ingin memangsanya. Itu pasti atas saran Tobaki. Namun, si gajah datang menolong Mowgli dan ancaman Shere Khan. Lalu, Mowgli bersama si gajah (lupa namanya) bersama ibu gajah kedua anak pergi menemui Bagheera dan Baloo. Bagheera dangan senang karena Mowgli sudah kembali. Lalu Bagheera bertanya kepada Mowgli tentang siapakah yang paling hebat di hutan. Mowgli mengatakan bahwa gajahlah yang paling hebat dan paling bijaksana di hutan. 

Film ini mengandung pesan moral yang sangat baik. Cocok ditonton untuk semua umur. Ceritanya ringan dan sangat menghibur. bahkan dewasa. Bev suka sekali menontonnya. Saya juga suka. Walau berkali-kali harus diulang kalo udah nonton sama Bev tapi tidak bosan loh.

Saya mencoba google tentang The Jungle book ini. The Jungle Book adalah kumpulan cerita yang ditulis oleh Rudyard Kipling tahun 1894. Cerita-cerita ini pertama kali diterbitkan di majalah antara tahun 1893 - 1894. Publikasi aslinya juga berisi ilustrasi, beberapa oleh ayah Rudyard, John Lockwood Kilping. Kipling lahir di India dan menghabiskan enam tahun pertama masa kecilnya di sana. Setelah sekitar sepuluh tahun di Inggris, ia kembali ke India dan bekerja di sana sekitar enam-setengah tahun. Cerita-cerita ini ditulis ketika Kipling tinggal di Vermont. (Wikipedia  )

Cerita - ceritanya kemudian difilmkan. Film kartun yang sempat digandrungi anak-anak di tahun 1967 ini menghabiskan dana sekitar 8 juta Poundsterling dan merupakan versi animasi pertama yang dibuat sejak masa popularitasnya yang saat itu berada di bawah naungan rumah produksi Disney dan baru berupa sketsa ilustrasi buatan tangan.

Serial yang berjumlah 52 eposide ini akan dibawakan oleh murid-murid BBC dan dijadwalkan akan tayang dalam waktu dekat dengan menampilkan wajah baru dari tokoh-tokoh karakter dalam film tersebut, termasuk Mowgli, Baloo si beruang, Bagheera si macan kumbang dan Shere Khan si harimau hutan.

Budget tinggi : Proyek animasi “The Jungle Book” menghabiskan dana 8 juta Poundsterling
The Jungle Book dikategorikan sebagai komedi petualangan bagi anak-anak generasi abad 21 dan saat ini sudah tayang di beberapa negara seperti Prancis, Australia dan Jerman.  Source

Pindah ke rumah baru (ke rumah mertua)


Judulnya nggak keren banget ya. pindah rumah kudune ke rumah sendiri. ini kok malah ke rumah mertua. Jadi begini ceritanya. Awalnya kami pindah dari kontrakan di kampung rambutan ke Cibinong supaya dekat dengan mertua, agar bisa dimintain tolong jagain Bev waktu itu. Iya, lagi lagi mengharapkan mertua. Puji Tuhan mertua saya termasuk mertua yang baik. 
Sekitar 4 bulan menempati rumah kontrakan kami di Cibinong sekitar bulan Agustus 2011, mama mertua saya menyatakan keinginannya kepada kami agar rumahnya yang di tempatinya sekarang di renovasi dan kami ikut tinggal di sana saja. Waktu itu saya dan papanya Bev hanya diam saja tidak berkomentar, karena memang belum ada gambaran kearah situ. Jadilah  ide dan saran mama mertua saya mengendap begitu saja.
Namun sekitar triwulan kedua tahun 2012, papa Bev mengingatkan kembali akan keinginan mama mertua saya. Lalu kami menjadikan salah satu bahan diskusi serius disela-sela waktu menjelang tidur. Hitung punya hitung dananya sebenarnya belum memadai. Namun jika cukup berani, sudah bisa di mulai. Rumah  mertua saya ada di komplek BTN yang mana dulunya diambilnya muka belakang. Jadi luasnya 120 meter. Dan rencananya kami akan renovasi bertingkat dua, jadi nantinya setelah selesai renovasi mertua saya akan menempati lantai bawah dan kami akan menempati lantai atas. Setelah  mantap dengan segala perencanaan khususnya uangnya yang tentunya tidak sedikit, akhirnya pembangunan dimulai tanggal 06 september 2012. Pengerjaan dimulai tanpa desain khusus tanpa arsitek, dan dikerjakan dengan tukang bangunan harian. 

Dengan berganti tukang beberapa kali, ditipu tukang plafon, ditinggalin nggak selesai sama tukang plafon, sungguh membuat emosi dipaksa bersabar double double.

Karena satu dan lain hal,  akhir pada tanggal 17 Juni kemarin, kami pun menempati rumah  itu dengan kondisi belum seratus persen selesai. Tangga belum dipasang sempurna, belum ada pagar tangga naik ke atas, kamar mandi atas belum selesai, kamar atas baru satu yang selesai, akhirnya kami tinggal di kamar seadanya dan berdebu itu sudah pasti. 

Karena memang tidak ada bakat desain dan juga tidak pakai arsitek, jadinya penempatan colokan listrik tidak sesuai dengan keinginan, lah wong keinginan untuk meletakkan barang itu, barang ini muncul setelah "tour house" di google. Ya, tapi semua bisa diatasi. Let make life simple, right!

Semoga dalam waktu sesingkat-singkatnya selesai tuntas seratus persen. Rasanya risih sekali melihat barang berserakan dimana - mana, berdebu.