Jun 21, 2007

Mengapa Berteriak ?


Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-muridnya;"Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicaradengan suara kuat atau berteriak?"Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab;"Karena saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia laluberteriak."

Tapi..." sang guru balik bertanya, "lawan bicaranya justru beradadisampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicarasecara halus?"Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang dikira benar menurutpertimbangan mereka. Namun tak satupun jawaban yang memuaskan.

Sang guru lalu berkata; "Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan,jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisikmereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian,mereka harus berteriak.Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadimarah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keraslagi."

Sang guru masih melanjutkan; "Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketikamereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dankecil. Sehalus apapun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas.Mengapa demikian?"

Sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya.Mereka nampak berpikir amat dalam namun tak satupun berani memberikanjawaban. "Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan.

"Sang guru masih melanjutkan; "Ketika anda sedang dilanda kemarahan,janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kamu tidakmengucapkan kata yang mendatangkan jarak di antara kamu. Ucapkanlah kata-kata yang bijak dan santun. Mungkin di saat seperti itu, tak mengucapkan kata-kata mungkin merupakan cara yang bijaksana. Karena waktu akan membantu anda."

sumber: Unknown (Tidak Diketahui)

No comments: