Jul 24, 2009

The Power of Nekad




Jakarta, 23 Juli 2009

Seperti biasa, apabila saya merasa bosan, jenuh, uring-uringan tempat yang saya tuju adalah Toko buku. Bersyukur banget karena di supermarket dekat rumah saya dibuka Gramedia. Tempatnya adem, bersih, disediakan tempat duduk lebar, membaca sepuasnya sambil diiringi musik instrumental membuat otak yang mumet jadi plongggg...

Hari ini, kembali saya memasuki Gramedia, tapi perhatian saya tertuju pada display buku paling depan (biasanya buku baru ditaruh di sini), judulnya "THE POWER OF NEKAD". langsung saya sambar satu buku yang sudah lepas plastik pembungkusnya. Sembari lewat nyari tempat duduk sambil liat-liat buku yang lain, akhirnya saya pegang dua buku. Satunya lupa judulnya, tapi yang pasti buku motivasi, karena emang saya lagi nyari motivasi :)

kembali ke judul lagi yak.. Apa yang menarik bagi saya dengan buku The power of Nekad ini? sebelumnya saya pernah membaca di salah satu blog tentang the power of kepepet. judulnya ada-ada aj ya.

nah, ternyata di buku the Power of Nekad ini emang buku paling aneh. ada bab O, coba buku apa yang ada bab nol nya? biasanya kan buku isinya, abis kata pengantar, daftar isi, trus bab I. tapi ini emang yang nulis juga Nekad, BAB 0 :) tapi bukan masalah bab O nya loh. Tapi judul di Bab Nol nya. nih dia " AYO NYEBUR"

sering sekali kita takut nyebur, takut bisnis, takut memulai, takut mencetuskan isi pikiran kita, takut ditertawakan teman, saudara, orangtua, atas ide gila kita. coba, klo kita mencetuskan pengen resign dan usaha bengkel motor aj misalnya? tapi blom tercetus niatnya udah takut duluan... ahhhh... nanti saya diejek, nanti nggak laku, nanti saya hitam, nanti saya ini, saya itu... hohohohohoooo.... kapan jadinya ya? padahal begitu nyeburrr... ehhh... ternyata enak, asoiiii,,, nggak mati, nggak malu, nggak diejek, nggak ditolak. nah, loh??


Nah, trus pernah dengar orang bilang seperti ini " Tidak usah berharap tinggi-tinggi, nanti sakit jika terjatuh. Jadi orang jangan terlalu ambisius, hidup seperti air saja. Nah, perlu diperjelas, air yang dimaksud air apa? air comberan, air sumur, bekas cucian? atau samudera? itu kan air juga kan ya.

Nah, kalau dibilang orang, hidup seperti air mengalir saja, loe mau jawab apa? nggak apa-apa kok seperti air, tapi air yang mana? air comberan, air laut? sama-sama air kan? tapi ingat di comberan ada apa? ada sampah, ada bangkai, ada nyamuk buanyakkk banget. namun sebagai penghuni air comberan, anda tidak berhak menghayalkan indahnya samudera luas.

Tau penyu nggak? itu tuh, hewan laut yang klo bertelur dia ke darat, telur-telurnya suka nyumpil di bawah pasir pantai. nah, klo udah netas anak penyu tuh pasti menuju ke laut. tau kenapa? karena laut adalah tempatnya, bukan air comberan. walaupun bayi penyu masih lemah dan mungil, blom makan apa-apa, tapi bayi-bayi itu berusaha menggapai laut. padahal laut begitu berbahaya buat dia, blom lagi ombaknya, blom lagi diambil manusia dianya. Tapi mereka berduyun-duyun menuju laut, karena dia tau di laut ada makanannya, ada temannya, ada musuhnya juga. Tapi Bayi penyu tidak memikirkan yang lain. Mereka fokus pada tujuan. MENGGAPAI LAUT,... sepanjang sejarah bayi penyu tidak pernah memutuskan tinggal di air comberan yang lebih aman, santai dan terjamin, tidak ada ombak. Kita manusia lebih beruntung, kita bisa memilih. mau menjalani hidup di comberan atau di samudera. Masing-masing membawa konsekwensi.

Ketika kita kesal mimpi kita tidak tercapai, mencebur lah ke laut. berenang, terminum air laut, batuk-batuk, mengapung, hanyut lagi, ngapung lagi, diterpa panas, bangkit lagi.

Berhentilah jadi penghuni comberan. Gunakan hak anda untuk menentukan masa depan anda. Untuk menentukan nasib anda, mau sehebat apa anda.

ini baru bab nol temans.. Beli bukunya deh, seru bacanya .... langsung deh pengen lari kenceng tutup point, naik level.. :)

GO DIAMOND!!

No comments: