sudah lama banget saya tidak menulis di blog ini. Padahal banyak yang perlu diabadikan buat Bev suatu hari kelak dia udah besar bisa tunjukin ini buat dia. :)
Jadi tulisannya flack back ya.
07 Agustus 2010
Tidak pernah terpikirkan bahwa menyusui itu ternyata susah. Padahal kalau liat ibu-ibu lain seperti nya mudah aja. Ternyata perlu ilmu loh.
Hari pertama kelahiran Bev, ASI belum keluar. prosesi IMD seadanya aja, lebih tepatnya cuma Bev di letakin di dada saya, belum sempat IMD tuh. Buru - buru di bawa karena Bev nya pup. Padahal aku sebenarnya udah mau nyuri start langsung mau kasi puting sama Bev tapi dilarang sama bidannya. padahal pengennya Bev sampai IMD. Sebenarnya saya sendiri juga waktu itu belum terlalu paham apa itu IMD walo sudah googling sana sini, makanya tidak berani keukeuh untuk nungguin Bev sampai berhasil menyusu. Maaf ya Bev.
Malam pertama kelahirannya saya dan Bev belum bisa rawat gabung karena Bev agak membiru kelamaaan di dalam perut. Kata bidan harus di kasi penghangat dan di kasi oksigen. Kami baru bertemu lagi pagi harinya jam 9, dibawa sama bidan masuk ruangan udah mandi, wangi. hehehehe.. Langsung saya susui walau ASI masih belum keluar. Tapi seiingat saya katanya udah ada tuh keluar cairan bening yang namanya coclostrum itu bagus buat kekebalan tubuhnya. Karena Bev masih belum pinter ngisap, Puting aku pencet dan keluarlah si cairan bening aku suapi ke Bev. sampai mulutnya cemong-cemong berkerak. hehehe... gapapa lah ya Bev yang penting dapat colostrumnya,. :)
10 Agustus 2010
Sampai hari ketiga ASI blom lancar klo diperah paling dapat 2 sendok makan, padahal PD sudah bengkak dan keras kayak batu. Katanya di massage dan di kompres air hangat. Tapi saya masih bingung gimana caranya.
Sampai satu pagi saya massage sambil mandi , bukan cuma di massage tapi saya pencet keras-keras dan ASI nya muncrat dari satu lubang kelenjarnya kali ya. sambil nangis-nangis di liat papanya Bev. Dia hanya diam. bok ya nenangin kek, peluk kek, usap-usap punggung kek. Bukannya papanya Bev gak sayang tapi memang banyak lelaki di luar sana termasuk papanya Bev tidak tau apa yang harus dilakukan pada kondisi begini. hohohoho...
Pada hari yang sama setelah saya massage di kamar mandi itu, seorang sahabat maya dari multiply contact saya dan menawarkan untuk konsultasi dengan konselor laktasi. thank you buat mbak Dini and mbak Sisil bantuannya. Yang paling saya ingat mbak Sisil Bilang:" Stop SUFOR nya sekarang". sambil diajarin latch on (perlekatan) yang benar biar puting tidak sakit dan berdarah.
Namun karena cinta puting berdarah juga teteplah di nenenin ke Bev, walo sampe triak dan gigit gigi (gimana tuh gigit gigi). Tapi saya bertekad bisa memberikan Bev ASI ekslusif. Sempat kena sufor sih 3 hari pertama kehidupannya di dunia ini. Semoga Bev juga bertumbuh sehat ya. amin.
No comments:
Post a Comment