Mar 30, 2011

Kisah Niccolo Paganini dan Biolanya




Niccolo Paganini, seorang pemain biola yg terkenal di abad 19, memainkan konser untuk para pemujanya yg memenuhi ruangan. Dia bermain biola dengan diiringi orkestra penuh, Tiba-tiba salah satu senar biolanya putus.

Keringat dingin mulai membasahi dahinya tapi dia meneruskan memainkan lagunya.

Kejadian yg sangat mengejutkan senar biolanya yg lain pun putus satu persatu hanya meninggalkan satu senar, tapi dia tetap main.

Ketika para penonton melihat dia hanya memiliki satu senar dan tetap bermain, mereka berdiri & berteriak, “Hebat, Hebat…”

Setelah tepuk tangan riuh memujanya,
Paganini menyuruh mereka untuk duduk.

Mereka menyadari tidak mungkin dia dapat bermain dengan satu senar.

Paganini memberi hormat pada para penonton dan memberi isyarat pada dirigen orkestra untuk meneruskan bagian akhir dari lagunya itu.

Dengan mata berbinar dia berteriak,
“Paganini dengan satu senar”

Dia menaruh biolanya di dagunya dan memulai memainkan bagian akhir dari lagunya tersebut dengan indahnya.

Penonton sangat terkejut & kagum pada kejadian ini.

PESAN MORAL,
Hidup kita dipenuhi oleh persoalan, kekuatiran, kekecewaan & semua hal yg tidak baik.

Secara jujur, kita seringkali mencurahkan terlalu banyak waktu mengkonsentrasikan pada senar kita yg putus & segala sesuatu yg kita tidak dapat ubah.

Apakah anda masih memikirkan senar-senar Anda yg putus dalam hidup Anda?

Apakah senar terakhir nadanya tidak indah lagi?

Jika demikian, saya ingin menganjurkan JANGAN MELIHAT KE BELAKANG,
MAJULAH TERUS,
mainkan senar satu-satunya itu,
mungkinkanlah itu dengan indahnya.

TUHAN akan menolong Anda…

2 comments:

Gaphe said...

keren yah Paganini..kalo saya yang ada di atas panggung gitu paling cuman bisa diem trus beringsut mundur.. heheh

Rika Purba said...

betul Phe, langsung grogi, stress. hehehehe...