Nov 15, 2011

Travelling ke Singapore with Toddler (1)

Finally, tanggal 01-04 November kemarin terlaksana juga jalan-jalan ke luar negeri untuk pertama kalinya. Bersama si toddler Bev dan si papa Udut. Kami naik pesawat Airasia. Airasia memang paling bisa memanjakan setiap orang untuk bisa menikmati jalan-jalan hemat. Tiket pesawat kami booking bulan juni 2011. Kami menginap di Hotel Value Balestier yang kami booking via Agoda.

Packing

Siapa lagi klo bukan emaknya Bev, packing kilat. Malam sebelum keberangkatan baru siap-siapin pakaian yang mau dibawa. Besok paginya baru finishing.

Apa aja yang dibawa?

1 Travel bag 15 kg berisi pakaian kami bertiga (Saya, Bev dan Papa Udut)
1 tas ransel berisi pakaian ganti Bev, Tissue basah, tissue kering, makan malam Bev, Cookies Bev.
1 tas pinggang dipakai papa Udut untuk menyimpan uang, paspor, copian KTP, tiket pesawat
Pakaian saya 5 set (hitungan 2x ganti pagi dan sore)
Pakaian papa Udut 2 set
Pakaian Bev hitungan sehari 3x ganti
Sweeter Bev 2 pcs
Topi
Kaos kaki
Sepatu Bev 2 pasang (tertutup dan terbuka)
Mantel/selimut bayi
Stroller (pinjam punya Reno)
Boneka Teddy bear
Buku cerita favorit Bev
Payung
Minyak telon
Obat penurun panas
Handyplas


DAY 1

Penerbangan dari Jakarta tanggal 1 nov dengan airasia pukul 17.25 wib, tapi diundur jadi pukul 20.00 wib dengan pemberitahuan seminggu sebelumnya. Jadi keberangkatan dari rumah bisa lebih santai. Berangkat dari rumah jam 2 siang meluncur ke terminal bus damri Kp. Rambutan. Perjalanan lancar sampai bandara tidak ada macet. Check in pukul 17.00 wib. Setelah cek in kami langsung naik ke lantai 2 ruang tunggu Airasia. Gate baru dibuka pukul 19.00 artinya menunggu lagi hampir 2 jam. Dan kami lapar. Tidak kepikiran bawa bekal makanan dari rumah, cuma bawa bekal makan sore si Bev. Bukan cuma itu, kami tidak membawa camilan apa-apa. Hehehehhe… Mau keluar lagi udah malas.





Oh iya, pada tiket kami tertera dapat kursi nomor 26, tapi karena bawa toddler, ketika cek in sama petugasnya diganti jadi dapat hot seat bangku 5 BC. Dan naik pesawat dipersilakan belakangan. Mungkin karena ada toddler, jadi dibuat masuk pesawat belakangan agar tidak terlalu lama menunggu.

Sepanjang perjalanan dalam pesawat Bev enjoy saja. Main-main sebentar lalu nen dan tidur. Saya sudah pakein Bev sweeter yang tebal, yang ada dia keringatan. Soalnya pengalaman pernah naik airasia AC nya dingin banget sampai kayak ada uap mengepul seperti freezer. Eh, taunya yang ini malah hangat. Oiya, buat yang bawa bayi/toddler yang masih ASI, ketika pesawat mau take off bayi disusui. Katanya untuk mengurangi kebisingan mesin pesawat terhadap gendang telinganya.

Penerbangan Jakarta – Singapore hanya 1 jam 25 menit. Mendarat dengan tenang. Welcome di Changi airport. Bandaranya cool. Full carpet. Yang pertama kami lakukan setelah mendarat adalah foto-foto dan mencari air minum. Iya, di bandara change tersedia air minum gratis langsung dari kran. Antri juga loh. Ada cowok bule, tinggal tampung langsung ke mulut. Padahal airnya dingin banget.


@Changi airport udah jam 11 malam. Bev udah ngantuk dan loyo

Setelah itu kami menuju imigrasi. Oh iya, sebenarnya formulir isian imigrasi ini biasanya dibagikan di pesawat, tapi airasia pada saat itu kehabisan form. Jadilah kita isi formulir di bandara.

Setelah itu, ambil bagasi dan meluncur ke hotel. Karena selesai administrasi sudah lewat jam 11 malam waktu Singapore dan MRT sudah tidak ada lagi jadilah naik Taxi ongkosnya SGD 17.

Kami menginap di Value Hotel Balestier di Balestier road.Kami sempat salah hotel. Kami dibawa supir taxinya ke Hotel Value Thomson. Dan papa Udut sempat Check in. Pas check in ketauan deh salah. Hehehehhe… Akhirnya kita naik taxi lagi dan bayar SGD 5.
Pas check in di hotel berjalan lancar. Cuma kendala pas nyalain lampu kamar on/off. Hahahaha… lalu saya pede banget telpon operator. Dan petugas datang. Ternyata 2 kartu yang diberikan untuk buka pintu harus dimasukin dua-duanya. “put together” kata petugasnya…. blushing*

Hotel Value kamar superior cukup lumayan untuk numpang tidur saja. Kamarnya kecil tapi bersih. Tersedia hair dryer, water heater, coffee, tea, dan 2 botol air mineral, TV cable, meja rias. Tapi dindingnya tidak kedap suara, sehingga kedengaran orang lewat di hall. Tapi tidak masalah. Namanya juga udah capek, langsung tidur nggak dengar apa-apa lagi. Kami menginap terhitung 3 malam SGD 267.

Bersambung ke sini
Tips pertama jalan-jalan hemat : Jangan lupa bawa camilan daripada jajan di bandara/tujuan wisata biasanya harganya jauh lebih mahal.

14 comments:

Unknown said...

wah seru ya...tapi kalo camilan belum tentu boleh di bawa masuk ke pesawat lho.

Rika Purba said...

Halo mbak Fanny, thx udah mampir ke blog saya. Iya juga sih. mungkin bisa di bawa tapi masuk bagasi mbak. ato kalopun masuk cabin nggak bisa makan di pesawat. Tapi ada juga sih yang makan camilan sendiri di pesawat.

Alaika Abdullah said...

Hai mba Rika, duh seneng deh bisa ketemu lagi....
dah lama juga ya ga saling berkunjung..?
iya, ide bagus sih bawa camilan, tapi kalo naik airasia (terutamanya) jgn sampai the flight attendant melihat kita bawa other food in the aircraft. Hehe..
Kalo air minum emang dari screening awal udah ga lolos lah ya...
however, I love airasia, yg bisa bikin everyone can fly... hihi..

Basith Kuncoro Adji said...

Wah.. seru banget yah :D
3 malam 267 dolar singapore berapa rupiah tuh? hehehe
anw, salam kenal jg yah, makasih udah mampir ditempatku :D

Meutia Halida Khairani said...

wah baru kali ini baca tips jalan2 sambil bawa anak :)

sekalian backpakeran sambil bawa bayi mbak. :D

al kahfi said...

menjawab pertanyaan basithka: 3 malam SGD 267.x rp.7000= skitar Rp1.869.000

catatan kecilku said...

Senengnya bisa berlibur bersama keluarga. Sayang, Bev belum bisa bercerita banyak kelak tentang pengalamannya berlibur pertama kali keluar negeri.
Kan dia masih baby... :)

the others said...

Bawa baby berlibur itu memang butuh persiapan matang ya?
Moga2 kapan2 aku bisa juga maen ke Singapura... AMin.. :)

Rika Purba said...

@Meutia,
mungkin nanti klo Bev udh agak gedean travelling backpackeran pasti seru.

Rika Purba said...

@Basithka,

thx udh mampir yoo... udh dijawab pak Al Kahfi :)

Rika Purba said...

@Al Kahfi,

Thank pak.

@Catatan kecilku,
nanti bercerita lewat fotonya mbak. hehehehe

@the others,
betul mbak. terutama persiapan fisiknya. kita aja nggak mau blow up kita mau jalan2. Takutnya klo Bev sakit mau pergi dan batal kan gak enak.

Puji Tuhan, Bev sehat dan happy travellingnya.

Basith Kuncoro Adji said...

Rika Willy & Mas Kahfi: Relatif murah berarti itu :D

Rika Purba said...

@BasithKa,

kan setingkat di atas backpacker hostel bro :)

Elsa said...

hotelnya gimana??
enak gak???