Copas dari temen, monggo kalo mo dicopas :)
Suatu hari ada seorang anak laki laki sedang memperhatikan sebuah kepompong eeh ternyata didalamnya ada kupu-kupu yang sedang berjuang untuk melepaskan diri dr dalam kepompong. Kelihatannya begiiiitu sulitnya.
Si anak laki laki tersebut merasa kasihan pada kupu-kupu tersebut dan berpikir cara untuk membantu si kupu-kupu agar bisa keluar dengan mudah.
Akhirnya si anak laki-laki tadi menemukan ide dan segera mengambil gunting dan membantu memotong kepompong agar kupu-kupu bisa segera keluar dr sana.
Alangkah senang dan leganya si anak laki laki tsb. Tetapi apa yang terjadi?
Si kupu-kupu memang bisa keluar dari sana.
Tetapi kupu-kupu tersebut tidak dapat terbang, hanya dapat merayap, apa sebabnya?
Ternyata bagi seekor kupu-kupu yg sedang berjuang dari kepompongnya tersebut, pada saat itu dia mengerahkan seluruh tenaganya, ada suatu cairan didalam tubuhnya yg mengalir dengan kuat ke seluruh tubuhnya yang membuat sayapnya bisa mengembang sehingga ia dapat terbang, tetapi karena tidak ada lagi perjuangan tsb maka sayapnya tidak dapat mengembang sehingga jadilah ia seekor kupu kupu yang hanya dapat merayap.
Kadangkala 'good intention' -niat baik- kita belum tentu menghasilkan sesuatu yang baik. Sama seperti pada saat kita mengajar anak kita.
Kadangkala kita sering membantu mereka karena kasihan atau rasa sayang, tapi sebenarnya malah membuat mereka tidak mandiri. Membuat potensi dalam dirinya tidak berkembang. Memandulkan kreativitas,karena kita tidak tega melihat mereka mengalami kesulitan, yang sebenarnya jika mereka berhasil melewatinya, mereka justru menjadi KUAT.
Demikian juga pada saat kita sedang harus berjuang menghadapi sesuatu, jangan mengharapkan bantuan orang lain , berjuanglah dahulu dengan mengerahkan segala kemampuanmu.
Hidup penuh dengan PERJUANGAN..........
Supaya "SAYAP" kita bisa terkembang dengan sempurna , untuk kita pakai "TERBANG" melewati masalah kita.
Sahabatku, selamat menikmati hidup baik suka maupun duka di tengah dunia yg penuh tanda tanya.
No comments:
Post a Comment