Day 1
Tanggal 26-29 nov kemarin kami liburan lagi. Kali ini tujuan ke Bali. Sekalian mengunjungi sepupunya Bev di sana.
Beli tiket sudah dipesan jauh-jauh hari. Dan, pelayanan maskapai ini tetap memuaskan, jalur jalur yang saya lalui selama ini belum pernah delay atau pindah jam penerbangan. Semoga bisa dipertahankan.
Penerbangan kali ini kami pilih jam 6 pagi. Dari rumah berangkat jam tiga subuh. kami tiba di bandara Ngurah Rai jam 9 pagi, karena perbedaan waktu lebih cepat sejam waktu indonesia tengah.
Dari bandara dijemput sama kakak yang di Bali, eh karena kami datang berlibur di hari kerja, si kakak ambil cuti juga dan si abang mencutikan diri dua hari.
Dari bandara kami mampir dulu sarapan pagi di bubur ayam Laota. Sudah pada tau bubur ayam gimana, tapi bubur ayam Laota ini sangat berbeda dengan bubur ayam yang sering saya jumpai di Jakarta. Bubur ayam Laota disajikan dengan bubur beras polos dengan potongan dadu daging ayam polos juga. Ditambah dengan cakwe hangat dicocol dengan kecap asin sereh keprek, khas banget. Baru kali ini saya suka makan cakwe rekk. Bubur ayamnya yang gurih membuat saya nambah dua kali. Hehehehe lapar bo, bayangin jam 3 subuh udah melek baru nyabu jam 10 pagi, brosoooo :)
Di sore hari mengunjungi pantai sanur yang tenang. bermain pasir dan berenang. Pengunjung kebetulan sepi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tanggal 26-29 nov kemarin kami liburan lagi. Kali ini tujuan ke Bali. Sekalian mengunjungi sepupunya Bev di sana.
Beli tiket sudah dipesan jauh-jauh hari. Dan, pelayanan maskapai ini tetap memuaskan, jalur jalur yang saya lalui selama ini belum pernah delay atau pindah jam penerbangan. Semoga bisa dipertahankan.
Penerbangan kali ini kami pilih jam 6 pagi. Dari rumah berangkat jam tiga subuh. kami tiba di bandara Ngurah Rai jam 9 pagi, karena perbedaan waktu lebih cepat sejam waktu indonesia tengah.
Dari bandara dijemput sama kakak yang di Bali, eh karena kami datang berlibur di hari kerja, si kakak ambil cuti juga dan si abang mencutikan diri dua hari.
Dari bandara kami mampir dulu sarapan pagi di bubur ayam Laota. Sudah pada tau bubur ayam gimana, tapi bubur ayam Laota ini sangat berbeda dengan bubur ayam yang sering saya jumpai di Jakarta. Bubur ayam Laota disajikan dengan bubur beras polos dengan potongan dadu daging ayam polos juga. Ditambah dengan cakwe hangat dicocol dengan kecap asin sereh keprek, khas banget. Baru kali ini saya suka makan cakwe rekk. Bubur ayamnya yang gurih membuat saya nambah dua kali. Hehehehe lapar bo, bayangin jam 3 subuh udah melek baru nyabu jam 10 pagi, brosoooo :)
Di sore hari mengunjungi pantai sanur yang tenang. bermain pasir dan berenang. Pengunjung kebetulan sepi.
Bev menikmati berenang. tidak ada rasa takut sedikitpun. Malah gaya-gayaan seperti orang dewasa ingin menyelam.
Bev bersama sepupunya Adriel & Audrey
Powered by Telkomsel BlackBerry®
4 comments:
Bev... ke Bali kok gak ajak2 sih?
Mbak RIka, Bev sudah segede itu ya sekarang? Cantiknya....
Asyiknya yg main pasir... hehehe.
Kapan ya aku bisa ajak Shasa ke Bali.
@Catatan kecilku,
halo mbak. makasi udh mampir (setelah sekian bulan menghilang yak)
ayukkk atuh ajakin Shasa ke Bali tante. banyak kok tiket murah :)
waduuuuuh keduluan Bev nih
aku belom pernah ke Bali
:(
Post a Comment