Mar 7, 2013

Jalan Jalan Ke Korea (Part 2): Gyeongbok Palace, National Polkfore Museum, Kimchi School, Used Hanbok, Dongdaemun Fashion Market



Sesampainya kami di bandara Incheon langsung ketemu sama tour guidenya. Orang Korean asli, tapi fasih berbahasa Indonesia. Kita langsung menuju bus yang akan kita pakai selama tour ini. Oiya, saya ada kejadian lucu pas mau bus ini. saya hampir hilang hahahahhaa… untuk lekas sadarnya. Jadi ceritanya, pas mau ke bus, tour guide bilang bus kita yang kuning. Dan di parkiran bus itu ada 4 kali klo ga salah berjejer. Dan banyak orang yang menuju bus nya masing-masing. Dan saya jalan aja ke arah bus. Begitu mau naik, saya langsung sadar. Kok bus nya orange? Lah, kan katanya tadi kuning”pikir saya. Lalu reflex saya melihat orang-orang yang masuk ke bus. Whopppssss!! Nggak ada yang saya kenal. Dan bener saya salah bus. OMG!! Untungnya saya belum masuk bus itu dan ikut bus itu, klo nggak dibawalah saya ke tujuan lain. Lalu dengan sadar saya langsung balik arah, kembali ke arah saya datang dan melihat bus kuning yang di maksud tour guide. Dan saya melihat angota rombongan saya tengah berkerumun memasukkan bagasi ke bus. Tapi nggak ada satu pun berkomentar, saya dari mana gitu. Berarti mereka pun tidak menyadari klo saya sudah hampir salah naik bus. Kebayang klo saya kepalang salah naik bus. Matilah aku di Korea hahahahhahaa…



Perjalanan sepuluh menit kami mampir di sebuah pertokoan dekat bandara untuk sarapan pagi. Sajian breakfastnya Udon. Yeah, Udon makanan Korea yang pertama saya cicipi, Udon ini adalah mie dengan kuah-kuah gitu dan ada seafoodnya, disajikan dengan lobak dan Kimchi. Karena lapar di embat aja hangat-hangat. 

lupa di foto, dimakan dulu separoh baru ingat fotoin. :)

Kemudian perjalanan diteruskan ke Gyeongbok Palace. Istana Gyeongbok adalah sebuah istana yang terletak di sebelah utara kota Seoul (Gangbuk). Istana Gyeongbok aslinya didirikan tahun 1394 oleh Jeong do jeon seorang arsitek. Istana ini hancur pada saat invasi Jepang ke Korea tahun 1592-1598, dan dibangun lagi selama tahun 1860-an dengan 330 buah komplek bangunan dengan 5.792 kamar. Berdiri di wilayah seluas 410.000 meter persegi, Istana Gyeongbok adalah simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea. Istana Gyeongbok saat ini dibuka untuk umum dan Museum Nasional Rakyat Korea (National Folk Museum of Korea  berdiri di dalamnya.

Gyeongbok Area

Setelah puas melihat -lihat di dalam museum dan berfoto, kami melanjutkan perjalanan ke  Kimchi School. Lucu ya namanya. Tempatnya cuma kecil berlorong-lorong. Tempatnya di lantai bawah. Tapi klo ke Korea jangan lewatkan acara bikin Kimchi ini. Kimchi adalah makanan tradisional Korea. 

Kimchi School
 Pinjam foto dari sini

Kimchi terbuat dari sayuran. Instrukturnya cewek. Pertama dikenalin bahan-bahan untuk membuat Kimchi. Sayur yang digunakan adalah Sawi putih. Sawi dibelah dua, lalu direndam dengan air garam selama 4 jam. kemudian dibersihkan lalu dibumbui. Bumbu yang digunakan kecap ikan, bawang putih, jahe, cabe, udang halus. semua bahan bumbu sudah ada dalam bentuk botolan dan mudah didapatkan di supermarket. 

Setelah sawi putih direndam lalu dibaluri dengan bumbu tadi lembar demi lembar. kemudian digulung. cara menggulungnya juga nggak semua bisa loh. tapi saya bisa. hehehehehe. 

using Han Bok

Kemudian di tempat yang sama kita bisa berfoto dengan memakai baju tradisional Korea, Han Bok. Baik untuk pria maupun wanita tersedia. kemudian kita diarahkan untuk berpose dalam beberapa acara tradisional Korea seperti menuang teh dan semua perlengkapannya tersedia. 



Dongdaemun Fashion Market. Wewwww… shopping, shopping bowww… Pasar Dongdaemun seperti mangga dua nya Indonesia. toko-tokonya rapi. Saya menghabiskan banyak Won berbelanja oleh-oleh di sini. hahahahhaa... hari pertama udah borong oleh-oleh saja. di pasar ini ada toko oleh - oleh harga grosir dan sepertinya sudah menjadi langganan turis Indonesia deh. Saya lihat tour guide sudah familiar dengan pemilik nya. pemilik toko dan penjaga-penjaganya pun fasih berbahasa Indonesia. dan saya lihat belakang meja kasirnya di pajang foto-foto artis yang pernah mampir ke toko mereka. Salah satunya Primus :) dan ada selembar uang kertas dua ribuan pun di pajang. Dan bener saja, dari semua tempat belanja make up dan oleh-oleh yang kami kunjungi selama perjalanan ini di Dongdaemun lah yang paling murah. contoh saja sebuah pinsil alis di Dongdaemun harganya 6000 won. Di Donghwa Duty Free 6500 won dan di Myongdong 7500 won. jauh kan bedanya. begitu juga oleh-oleh... dompet koin saya beli di Dongdaemun 1800 won per biji. di toko oleh-oleh dekat bandara 4000 won/biji. Nah, klo lagi di Korea, belanja oleh-oleh di Dongdaemun aja deh. lebih murah. masih ada sih katanya tempat belanja oleh-oleh yang lebih murah kata si Choki Sihombing yaitu di Namdaemun, tapi kami nggak mampir ke sana. Nantilah lain kali dicobain lagi klo ke Korea lagi ya... :)

Lanjut ke sini ya.

4 comments:

wi said...

mbak cantik sekali dengan han bok itu saya jadi ingat film korea dimana sang pria suka dengan wanita yang memakai han bok, sementara si wanita itu sangat modern dan sudah meninggalkan tradisi memakai han bok, demi cintanya pada pria tersebut di rela belajar kembali tradisi negaranya sendiri, salah satunya memakai han bok ke kantor, aih serunya :)

dwina.net said...

lah lupa nulis url nya mbak... udah ke enter duluan #hadehh

Rika Purba said...

@Wina,

ihhhh seru tuh film nya mba. sampe pake hanbok ke kantor. di Korea sendiri klo aku liat di kota nggak ada yng pake hanbok. mungkin dipakenya pas ada acara2 tertentu aja kali ya.

aku jg suka liat drama korea yang pakai pakaian tradisional2 gt. lebih ke kerajaan2nya kali ya.

Bibi Titi Teliti said...

Seruuuuuu :)

Aku juga sempet ke Gyeongbok, tapi sayang banget gak sempet pake hanbok...hiks...

Dan aku juga ke Dongdaemun...
ngeboroooong...hihihi...

yang seru adalah..si dongdaemun itu buka 24 jam lho...aku pulang hampir jam 1 malem dari sono...hihihi...