Jul 27, 2011

Rumah Kami Disatroni Maling

Musibah, Iya. Rumah kami disatroni maling hari senin menjelang subuh. Sebuah sepeda motor yang parker di teras rumah raib. Motor dinas suami saya. Dan suami saya saat peristiwa itu sedang dinas di luar kota. Motor yang diparkir di teras rumah sudah dikunci stang dan di gembok ramnya. Dan itu motor itu selalu parker di situ sejak kami pindah kerumah yang kami diami sekarang kurang lebih sudah tiga bulan. Dan aman-aman saja. Hingga pada hari senin pagi itu, ketika adik saya membuka pintu, dia setengah histeris bilang:”motornya mana?”

Saya yang sedang menyiapkan makanan Beverly setengah berlari ke depan dan betul motor itu sudah tidak ada. Sedangkan pagar tetap tertutup rapi tanpa sedikit bekas. Pagar selalu digembok, dan gempoknya pun di bawa sama si maling.

Saat saya dating membuat laporan kehilangan ke kantor polisi diantar oleh kakak ipar saya, reserse langsung minta dianter ke TKP untuk cek ini itu. Seperti biasa untuk foto-foto dan Tanya-tanya. Kunci dan STNK Ditinggalkan di kantor polisi. Dan selesai mengurus surat kehilangan itu sudah pukul sebelas siang dan sayapun bolos dari kerjaan. Hadeuhhhh maling, maling… belum tau nanti bagaimana pertanggungjawabannya ke kantor suami. Surat kehilangan sudah dikirimkan ke atasan suami. Sedangkan suami dinas luar kota tiga minggu. :(:(

yahhh... begitulah lagi apes. Tapi kata orang-orang, memang menjelang puasa dan lebaran, maling marak. Entah apa sebab. Saya juga bingung. Buat teman-teman yang baca, hati-hati meletakkan/menyimpan barang anda. Maling mengintai kapan saja.

Waspadalah, waspadalah

10 comments:

Dihas Enrico said...

turut sedih mbak....

tingkatkan kewaspadaan.... :)

Gaphe said...

waduhh... gawat juga yah.. maling koq mau bulan puasa.. ckckck..

mana yang dimaling motor pulak.
turut bersimpati atas kehilangan motornya, semoga cepet ada gantinya ya Rik..

joe said...

semoga malingnya membaca post ini dan mau mengembalikan colongannya

Claude C Kenni said...

Ironis ya, menjelang bulan suci kok kejahatan malah semakin marak? >_<

Diah Alsa said...

Astagfirullah, sadis bener sih malingnya..

semga diberi ganti yg lebih baik yaa

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" said...

banyak2 berdoa biar selalu dilindungi... :)

Unknown said...

waduh..emang harus hati2 sis...sekarang kejahatan makin menjadi.

Elsa said...

wah wah... dasar maling tak tau diri!!!!

semoga motornya mogok di tengah jalan, gak bisa dipake!

Baby Dija said...

semoga urusannya lancar ya Tante....

Unknown said...

Nice one...
Kota motor