Jan 11, 2013

Cara mengatasi sakit tenggorokan yang membuat suara saya hilang dua hari sisanya serak seksi

Sejak tanggal dua kemarin, tepatnya hari pertama masuk kerja di tahun 2013 ini, saya memang sudah merasakan tidak enak badan, meriang dan bagian tengkuk berat. Tapi puncaknya hari sabtu sore, suara saya mulai serak, makin lama makin berat. Tapi walaupun udah begitu, nggak tahan ama ajakan suami untuk ikutan pergi ke rumah pak Pen, karena di sana anak-anak muda lagi ngumpul katanya mau bakar-bakar perpisahan karena anak kuliah udah pada mau kembali ke asrama. Jadilah malam mingguan begadang, padahal udah sakau meriang, pegal, linu, batuk, pilek suara makin hilang. Kembali ke rumah jam satu menjelang subuh huaaaa...

Hari minggu pagi begitu bangun tidur asli suara saya hilang. Huaaaa... Ini kedua kalinya seumur hidup suara hilang gara-gara radang tenggorokan. 

Walaupun lagi gak enak badan, tapi hari seninnya saya tetap masuk kerja dan sampai hari ini hari kamis saya nggak izin, canggih ya. Padahal suara saya serak serak seksi kayak abis konser hehehhe. Kenapa gak cuti aja bu? Istirahat gituh, duh... Gimana gitu ya, secara sepertinya tahun 2013 ini saya bakalan banyak minta cuti. Jadi ya sudahlah dibawa jalan ajalah, ntar juga sembuh sendiri. 

Oiya, udah ke dokter blom bu? (Nanya diri sendiri). Nggak, belum ke dokter sih. Sejauh ini kalo hanya sakit batuk pilek demam, sakit tenggorokan begini saya yakin pasti disebabkan virus ntar juga sembuh sendiri. Soale klo ke dokter, ngantri, dipanggil, suruh tiduran, suruh mangap, senter senter, tulis resep pasti ada anti biotiknya. Padahal sakit tenggorokan saya belum tentu perlu antibiotik, bukannya anti dokter loh ya. Tapi ya itu tadi. Selain itu saya juga pelajari dulu penyakitnya, ngandalin mbah google juga. Setelah itu jadi saya treatment aja sendiri. 

Nah, gejala sakit tenggorokan karena virus itu badan meriang, kepala berat seperti mau pilek, hidung meler, batuk dan sakit menelan. Kalo yang beginian gak usah pake antibiotik. Obatnya saya:
istirahat cukup
minum air hangat
Minum wedang jahe bikinan sendiri makan sup ayam hangat hangat
kumur air garam
makan buah pisang
minum madu

Jangan makan yang asam asam dulu, semacam jeruk. Jangan makan wortel mentah. 

Nah, klo sakit tenggorokannya karena bakteri gejalanya nggak seperti mau flu tapi tiba-tiba aja tenggorokan sakit menelan. Untuk memastikan lebih lanjut dokter harus melakukan test usap tenggorokan. Bukan hanya sekedar senter-senter. Teknisnya usap tenggorok belum pernah saya jalani dan belum pernah liat sih. Semoga jangan sampai sakit tenggorokan karena bakteri sih ya. Karena sepertinya treatmentnya harus lebih serius.
Oke fren, jaga kesehatan ya. Sekarang lagi musim panca roba, perubahan cuaca ekstrim sekali. Dan jangan lupa RUM ya. (Rational use medicine). 

Happy healthy...
Powered by Telkomsel BlackBerry®






1 comment:

Ria Rochma said...

saya pernah dikasih tahu dokter, kalau lagi sakit tenggorokan nggak boleh makan jahe hangat. mending teh hangat :)