Perihal Tumbuh Gigi

Tumbuh gigi adalah saat gigi bayi Ibu mulai menembus gusinya dan muncul.
Sebenarnya tumbuhnya gigi bayi sudah dimulai sejak ia masih berupa janin.
Namun karena pertumbuhannya masih di dalam rahang, maka proses ini tidak
terlihat oleh mata kita. Makanya istilah yg lebih tepat untuk menamakan
keluarnya gigi pada bayi sebenarnya bukan tumbuh tapi "muncul".

Seiring tumbuhnya akar giginya, ujung gigi terdorong melewati gusi .
Beberapa orang juga menyebutnya ‘cutting teeth’. Biasanya acara tumbuh gigi
ini diiringi rasa tidak nyaman pada bayi. Jangan heran bila mereka menjadi
rewel.

Bayi anda akan mengeluarkan air liur (ini sebenarnya berguna untuk
mendinginkan gusinya yang agak bengkak akibat proses tumbuhnya gigi)

*Nyeri munculnya gigi*

Munclnya gigi seringkali menimbulkan ketidaknyamanan pada bayi, membuatnya
resah dan mudah tersinggung. Bayi biasanya merasa paling kesakitan saat gigi
pertamanya muncul karena itu sensasi baru, dan saat gigi geraham tumbuh
karena ukurannya yang besar.
Rasa nyeri ini bias diikuti dengan meningkatkan suhu tubuh. Namun tidak
sampai menimbulkan demam tinggi.

Apakah proses munculnya gigi menyebabkan bayi mengalami demam tinggi, pilek
dan diare?

Banyak orang tua yang menghubungkan proses munculnya gigi bayi dengan
beberapa penyakit yang sebenarnya secara medis tidak berhubungan. Perlu
diketahui bahwa proses munculnya gigi tidak akan sampai menimbulkan demam
tinggi, pilek ataupun diare pada bayi anda. Jika anak anda sangat rewel,
menderita demam tinggi bahkan diare, sebaiknya anda periksakan ke dokter
anak, karena semua ini tidak ada hubungannya dengan proses munculnya gigi.

*Kapan bayi saya mulai tumbuh gigi?*

Kapan gigi pertama si kecil akan muncul, memang tak ada patokan pasti.
Rata-rata, pada mulai umur 6 bulan, gigi bayi sudah mulai kelihatan, namun
ada juga yang sudah mulai tumbuh saat ia 3 bulan.

Di Indonesia, gigi anak-anak umumnya baru lengkap pada usia 3–3,5 tahun.
Gigi-geligi yang disebut gigi susu tersebut, akan tanggal satu demi satu,
untuk kemudian digantikan dengan gigi tetap. Jumlahnya sekitar 20 buah,
yaitu sepuluh di atas dan sepuluh lagi di bawah.

*Tanda-tanda bayi Ibu sedang tumbuh gigi*

• Rewel serta menangis lebih sering di malam hari.
• Banyak berliur.Memasukkan jari tangan, mainan dan lainnya ke dalam mulut
• Selalu ingin menggigit untuk mengurangi rasa sakitnya. Berikan teether
untuk membantu negurangi rasa gatal dan sakit pada gusinya.
• Pipinya memerah.
• Suhu tubuhnya sedikit naik (tapi tidak lebih dari 39oC, yang menIbukan
demam).
• Gusinya membengkak dan merah.
• Lebih sering minta minum ASI, atau justru menolak minum ASI karena gusinya
sakit.
• Selera makannya rendah.
• Tidurnya tidak nyenyak.

Tips meredakan tangisan si kecil akibat tumbuh gigi :

- Hiburlah dia, cobalah untuk mengalihkan perhatian si kecil dengan
melakukan berbagai hal yang ia sukai. Cara ini akan membuatnya melupakan
rasa gatal dan perih di giginya untuk sementara waktu.
- Gosokkan kapas ke gusinya, cuci bersih tangan Anda lalu ambillah kapas
steril yang direndam dalam air hangat-hangat kuku. Gosokkan kapas ke
permukaan gusi yang memerah, untuk membantunya menghalau rasa gatal dan
perih yang membuatnya tidak merasa nyaman.
- Beri dia banyak minum untuk menggantikan cairan yang hilang karena
banyak berliur.
• Memberinya teether untuk digigiti (yang dapat didinginkan di kulkas
lebih baik). Jangan memasukkan teether di freezer karena dapat merusak gusi
bayi, cukup letakkan di kulkas bawah saja untuk mendapatkan sensasi dingin
yang berfungsi sebagai pereda nyeri pada gusi.

- Berikan botol susu berisi air putih, memberikan air putih dalam botol
dot akan membuatnya nyaman karena ia bisa menguyah karet dot karena
permukaan gusinya akan seperti dipijat. Sementara air putih yang ditelan
akan membantunya membersihkan sisa makanan dan bakteri yang menyebabkan
terjadinya radang gusi atau radang tenggorokan.


by: Dea Revania, drg, M.Si