Iyaaaaaaa kejadiannya kemarin. Pagi hari sekitar jam tujuh an, saya pergi ke warung sayur di dekat rumah mau beli kentang. Rencananya mau kasi makan pagi Bev pake pure kentang.
Saya tinggal Bev lagi main sama papanya di lantai beralas mainan Bev. Ternyata ketika saya pergi papanya Bev mau mengecek cucian di mesin yang ada di dapur. Katanya papanya Bev sudah coba letakin di bawah, tapi Bev langsung mau kabur merangkak keluar dari alas mainnya. Papanya lalu naikin ke atas tempat tidur, lalu di pagar kelilingi pakai bantal dan guling. Lalu papanya Bev terusin beresin cucian. Hanya hitungan menit, Papa Bev dengar suara brakkkkkk.... Pas liat Bev sudah jatuh dari tempat tidur kami, springbed 2 tingkat mungkin tingginya kurang lebih 60 cm. Bev menangis kencang katanya.
Tapi pas saya pulang dari warung sudah diam di gendong sama bounya. Lalu aku liat jidatnya sebelah kiri memerah dan jendol. Pas dikasi tau papanya Bev rasanya pengen marah, tapi apa gunanya toh udah terjadi. Dan saya juga gak tega marahin papanya Bev toh juga dia nggak sengaja, dan saya jadi luluh, karena papanya Bev berulang - ulang minta maaf sama Bev.
Lalu saya susuin Bev, sambil kompres benjolan di kepalanya dengan air hangat. Dia cukup tenang. setelah itu dia main lagi.
Sempat kuatir dan cemas, merasa bersalah, tapi gak boleh berlarut lah ya sedihnya. Toh juga Bev kelihatan fine-fine saja. Siangnya kita nengokin sodara yang baru lahiran di Rawamangun, lanjut ke arisan di Pasar rebo. Bev tetap ceria, berarti tidak ada masalah dengan jatuhnya dari tempat tidur.
Tapi begitu oppung doli nya denger Bev jatuh dari tempat tidur beliau langsung panik. Langsung disuruh bawa ke tukang pijat, jadilah sepulang arisan kami ikutan ke Kranggan mau pijat sekalian anterin Oppung Bev pulang.
Pas dipijat Bev tenang-tenang aja. Cuma nangis karena bosan, kata nenek yang pijat cuma ada di bagian sini nih yang agak keras, mungkin karena tengkurap guling kali ya. oke!! sama oppungnya nggak dikasi tau klo jatuh dari tempat tidur, biasalah!! sudah cukup paham deh sama oppung Bev kadang suka iseng.
Sepanjang malam juga Bev ceria. Benjolannya sudah hilang.
-----
Kata dokter tentang Bayi jatuh dari tempat tidur yang saya ambil dari sini.
JATUH – KEPALA TERBENTUR LANTAI
Penelitian yang telah banyak dilakukan menunjukkan bahwa jatuh seperti
anak ibu atau jatuh dari tempat tidur biasanya tidak akan mengakibatkan
hal yang
fatal. Di antara sekian ribu yang diteliti, hanya beberapa kasus yang
retak tulang kepala tanpa gangguan otak.
Bila anak jatuh, perhatikan hal berikut:
1. Anak pingsan atau tidak
2. Muntah-muntah terus (bukan muntah satu kali setelah jatuh) atau tidak
3. Kedua bola mata harus tetap bergerak normal kekiri, kanan. Hati-hati
bila anak terlihat jereng atau juling.
4. Gerakan kedua sisi tangan dan kaki harus tetap normal, hati-hati bila
satu sisi kurang bergerak.
5. Anak harus tetap sadar, hati-hati bila ia mengantuk terus atau sulit
dibangunkan dari tidurnya.
Rontgen kepala kurang berguna untuk mendeteksi kelainan otak/perdarahan.
Bila dicurigai ada sesuatu, yang terbaik adalah CT scan tanpa kontras.
(Dr. Hardiono D. Pusponegoro)
Semoga Bev baik-baik saja.
3 comments:
Kasurnya nggak papa kaan?.. kasurnya nggak lecet kaan?
#dikeplak
#ditusuk golok..
ya ampun Rik, kasihan banget si bebeV..
kalo tempat tidurnya dikasih pager gitu bisa nggak?.. soalnya dulu saya digituin, ada pagernya..
wew, hati2 mbak.. kasian kalo sampe si Bev kenapa2..
@Gaphe,
Kasurnya dah kita gaplokkk.. hehehehe
@Meutia,
iya euyyyyy. lasakkkk banget.
Post a Comment